Langkah dan Contoh Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi

- Editor

Sabtu, 15 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi suasana pembelajaran di era 4.0

Foto: Ilustrasi suasana pembelajaran di era 4.0

Latar belakang pembelajaran berdiferensiasi

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi berkaitan erat dengan falsafah pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara yang mengemukakan, yaitu guru harus mampu membimbing, mengembangkan, dan menyelaraskan anak didik dengan kodratnya. Setiap siswa memiliki karakternya masing-masing. Oleh karena itu, guru harus membimbing siswa untuk mencapai karakter mereka. Salah satu cara untuk mengarahkan hal tersebut adalah dengan membuat pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Pembelajaran berdifrensiasi merupakan pendekatan pembelajaran yang mengakui bahwa siswa memiliki perbedaan dalam gaya belajar, kecepatan, minat, dan tingkat pemahaman.


Tujuan pembelajaran berdifirensiasi


Tujuan penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka adalah untuk menawarkan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran mereka sambil menghormati perbedaan siswa. Selain itu pembelajaran berdiferensiasi adalah bertujuan untuk pembelajaran yang lebih efektif, bermakna dan menarik bagi setiap siswa, sesuai dengan kebutuhan, minat dan kemampuannya. Melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat membantu setiap siswa mencapai potensi penuh mereka dan mempersiapkan mereka untuk kehidupan yang sukses di luar sekolah.


Praktik dan contoh pembelajaran berdiferensiasi

Untuk melaksanakan praktik pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat melakukan beberapa langkah, antara lain:
1. Identifikasi kebutuhan siswa:
Guru harus mengidentifikasi kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa di kelas. Hal ini dapat berlaku melalui observasi, tes atau wawancara.

2. Buat grup sesuai kebutuhan:
Setelah mengetahui kebutuhan siswa, guru dapat membuat kelompok yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, kelompok untuk siswa yang membutuhkan bantuan ekstra, kelompok untuk siswa tingkat lanjut, atau kelompok untuk siswa dengan minat yang sama.

3. Tugas yang berbeda:
Guru dapat menyesuaikan tugas untuk setiap kelompok berdasarkan kemampuan, minat, atau kebutuhan siswa. Tugas dapat berupa proyek, presentasi atau karya tulis.

Halaman selanjutnya

4. Gunakan teknik…

Berita Terkait

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025
Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Berita ini 230 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 10:37 WIB

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis