Cara Penguatan Communication dalam Pembelajaran
Konsep pembelajaran abad 21 yang memberikan dorongan kepada para siswa untuk menguasai keterampilan 4C merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Peran guru dalam pembelajaran tersebut adalah sebagai fasilitator yang menjadi jembatan antara siswa dengan ilmu pengetahuan dasarnya.
Selain itu dalam pembelajaran abad ke-21 ini Kemendikbud Ristek berupaya untuk mengimplementasikan amanat nawacita yakni melakukan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Penguatan pendidikan karakter tersebut tentu tetap mengarah pada kompetensi keterampilan 4C. Salah satunya adalah communication atau komunikasi.
Penguatan communication dalam pembelajaran sangat penting dilakukan oleh guru kepada para siswanya. Sebab tugas guru bukan hanya melakukan komunikasi saat menjelaskan materi di depan kelas saja, melainkan selama guru dan siswa berada pada lingkungan sekolah yang sama, maka proses komunikasi bisa dilakukan.
Selain itu, komunikasi yang baik dan benar dapat membantu siswa untuk lebih terbuka dan interaktif dalam menyampaikan informasi, gagasan, dan solusi. Hal itu nantinya akan menjadi bekal mereka dalam menghadapi dunia yang terus berkembang di masa depan.
Ada beberapa cara penguatan communication dalam pembelajaran yang bisa dilakukan oleh guru di dalam kelas.
- Guru melakukan sosialisasi secara intens dengan siswa. Hal itu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi siswa dalam konteks tertentu yang lebih kompleks. Sebab siswa umumnya berinteraksi dengan teman sebayanya saat bermain dan cenderung ringan.
- Mempersiapkan pertanyaan terkait materi pelajaran yang nantinya akan dilemparkan kepada siswa. Ini dilakukan untuk mendorong siswa agar berani dalam berbicara dan menyampaikan pendapat, sekalipun penyampaiannya berupa kalimat yang singkat. Selain itu, hal ini juga dapat membiasakan para siswa untuk berbicara di depan banyak orang.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya