Memanfaatkan Taman Sekolah sebagai Lahan Tanaman Obat

- Editor

Sabtu, 12 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taman sekolah dapat didesain secara bebas oleh warga sekolah, dan dapat ditanami berbagai macam tanaman. Tanaman yang biasanya ditanam pada taman sekolah adalah tanaman hijau sehingga dapat menyejukkan mata ketika memandang. Selain itu taman sekolah juga bermanfaat untuk memperindah lingkungan sekolah, memberi rasa sejuk, dapat memberi motivasi belajar kepada siswa, siswa dapat belajar merawat dan memelihara tanaman yang terdapat di lingkungan sekolah, dapat menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran berbagai mata pelajaran di sekolah.

Di saat pandemi Covid-19 sekarang ini, dengan melihat berbagai gejala yang ditimbulkan, kita harus menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Untuk itu kita dapat menjaga kesehatan tubuh dengan minum minuman yang memiliki manfaat untuk daya tahan tubuh  dengan memanfaatkan beberapa tanaman obat secara langsung.

Taman sekolah dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman obat yang dapat disebut sebagai apotek hidup. Proses penanaman tanaman obat dapat melibatkan siswa secara langsung. Hal ini merupakan salah satu media pembelajaran bagi siswa dalam mengasah pengetahuan dan keterampilannya. Siswa dapat mengetahui dan terampil cara menanam tanaman, merawat dan memelihara tanaman agar tetap hidup. Siswa juga dapat diberi kesempatan untuk menyumbangkan tanaman obat yang tumbuh di lingkungan rumahnya.

Cara menanam tanaman obat tidak terlalu sulit. Dengan memanfaatkan taman yang ada di sekolah, lahan tersebut cukup diberi pupuk kemudian dicampur secara merata.  Tanam tanaman obat pada tanah yang sudah dipersiapkan tersebut lalu siram tanaman obat secara rutin.

Ada beberapa jenis tanaman obat yang memiliki banyak manfaat dan mudah untuk ditanam. Dilansir dari laman Kompas.com dari laman Direktorat SMP Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terdapat sejumlah tanaman yang memiliki khasiat tinggi:

1. Lidah buaya

Lidah buaya dapat menghilangkan jerawat, menjaga kesehatan bulu mata, memperkuat rambut dan menghilangkan ketombe, menghilangkan flek hitam dan menutup pori-pori wajah yang terlalu besar. Oleh karena itu lidah buaya sering dimanfaatkan oleh pakar kecantikan.

Selain itu lidah buaya juga memiliki khasiat untuk kesehatan seperti melancarkan peredaran darah, mempercepat penyembuhan luka, menyembuhkan tekanan darah tinggi dan mengatasi peradangan.

2. Jahe

Jahe merupakan tanaman herbal yang sangat ampuh menghangatkan tubuh di kala cuaca dingin.  Selain itu dapat mengatasi berbagai penyakit seperti batuk, sakit kepala, masuk angin dan juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Kunyit

Kunyit memiliki aroma yang khas dan berbeda dari jahe dan lengkuas. Kunyit sering kali digunakan untuk bumbu dapur. Kunyit pun memiliki khasiat untuk kesehatan seperti mengatasi maag, menurunkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah, menghilangkan mual dan meredakan gatal-gatal pada kulit.

4. Lengkuas

Lengkuas juga sering kali digunakan dalam bumbu dapur. Namun berkhasiat juga untuk kesehatan tubuh. Lengkuas dapat melancarkan peredaran darah, membuang racun-racun di tubuh, menambah nafsu makan dan mencegah tumor.

5. Temulawak

Temulawak biasa digunakan untuk menambah nafsu makan. Dapat juga menjadi obat anti-peradangan alami dan memperlambat proses penyebaran virus hepatitis.

6. Sirih

Sirih dapat memperkuat enamel gigi, membunuh bakteri yang terdapat dalam mulut, mengatasi mimisan, meredakan sakit gigi, menghilangkan bau badan, bau ketiak dan memperlancar datang bulan.

Praktik Penanaman Tanaman Obat di Sekolah

SD Negeri 02 Jantiharjo sudah melakukan pemanfaatan taman sekolah yang masih kosong untuk menanam tanaman obat. Sebagian kecil taman masih belum terisi. Maka dapat dimanfaatkan untuk ditanami tanaman obat atau apotek hidup.

Kegiatan ini melibatkan beberapa siswa dalam pelaksanaannya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Siswa diberikan contoh cara menanam tanaman. Kemudian siswa diarahkan untuk mempraktikkan menanam tanaman dengan baik dan benar.

Tanaman obat yang ditanam adalah jahe, kunyit, lengkuas, lidah buaya, sereh dan pandan. Setelah selesai proses penanaman tanaman obat, siswa diarahkan untuk menyiram tanaman. Kemudian siswa memasang papan informasi nama tanaman dan manfaatnya di masing-masing tanaman.

Hal ini juga sebagai kegiatan literasi membaca agar siswa lebih memahami manfaat setiap tanaman obat. Setelah berkegiatan selesai, siswa mencuci tangan sesuai anjuran 6 langkah mencuci tangan.

Tanaman obat yang ditanam di sekolah tidak hanya memperindah lingkungan sekolah saja. Namun dapat digunakan sebagai media belajar bagi siswa seperti cara menanam tanaman, siswa dapat mengetahui macam-macam tanaman obat yang dapat ditanam di sekolah maupun di lingkungan rumah, siswa dapat memahami manfaat dari masing-masing tanaman obat.

Pemanfaatan taman sekolah dengan tanaman obat ini  dapat dimanfaatkan secara langsung oleh warga sekolah dan dijadikan usaha kecil sekolah jika dikelola dengan baik.

Penanaman tanaman obat dapat dipraktikkan ulang oleh siswa di rumah. Siswa dapat mengasah pengetahuan dan keterampilan yang sudah didapat dari sekolah kemudian dipraktikkan di rumah. Siswa juga dapat dengan mudah memanfaatkan tanaman obat dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan tubuhnya di saat masa pandemi sekarang ini.

Ditulis oleh Sari Ningsih, Guru SD Negeri 02 Cangakan, Karanganyar. 

Berita Terkait

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 
Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua
Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan
Berita ini 1,134 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:32 WIB

Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan

Selasa, 13 Februari 2024 - 10:50 WIB

Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan

Selasa, 6 Februari 2024 - 10:35 WIB

Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Senin, 5 Februari 2024 - 10:27 WIB

Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:55 WIB

Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:20 WIB

Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan

Berita Terbaru