Dengan mengetahui siapa yang telah menyenangkan hati anak hari ini maka orang tua akan mengetahui hal disukai dan tidak disukainya termasuk, siapa saja teman yang baik untuk pergaulannya.
3. Membuat lingkungan rumah dan sekolah yang nyaman
Cara ketiga yang dapat dilakukan untuk mengetahui kesehatan mental anak yakni membuat ingkungan rumah dan sekolah yang nyaman. Hal tersebut dikarenakan lingkungan yang nyaman akan mempengaruhi kualitas istirahat dan belajar yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Selain itu, kondisi rumah dan sekolah yang nyaman dapat meningkatkan produksi hormon endorfin di dalam tubuh sehingga dapat membuat perasaan seseorang menjadi lebih positif.
Di sisi lain, gangguan mental pada remaja sering juga terabaikan karena hal tersebut sudah dianggap sebagai hal yang wajar terjadi pada masa pubertas. Apabila gangguan mental tersebut tidak ditangani dengan baik maka kondisi tersebut akan berdampak buruk bagi perkembangan emosi, kehidupan sosial serta kesehatan fisik pada remaja.
Sekitar 49,5% remaja berusia 13–18 tahun mengalami gangguan mental dan 22,2% di antaranya menderita penyakit mental yang berat. Masalah kesehatan mental yang umum dialami oleh remaja yakni PTSD, ADHD, gangguan kecemasan umum, gangguan makan, skizofrenia, gangguan bipolar serta depresi.
Gangguan kesehatan mental pada remaja tersebut juga dapat memicu tindakan bunuh diri yang mana sekitar 47% kasus bunuh diri di Indonesia terjadi pada anak usia remaja dan dewasa muda. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengenal tanda-tanda gangguan mental pada remaja.
Halaman Selanjutnya
Untuk mendeteksi ciri-ciri gangguan mental pada remaja…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya