..
Kemampuan individu mengacu pada intelek atau pengendalian diri dalam diri individu. Seperti mudah menyerah, mengeluh, bekerja keras, atau serius, baik hati, dan sopan untuk menjaga emosi.
Kemampuan sosial mengacu pada kecerdasan interpersonal, atau kemampuan bersosialisasi, berkomunikasi, dan mengendalikan diri ketika berinteraksi dengan orang lain. Mampu menjaga perasaan orang lain, mencegah perkataan yang menyinggung perasaan orang lain, menghargai perbedaan pendapat, berempati dan membantu korban.
Dalam konteks pembelajaran, soft skill guru adalah mampu menyampaikan topik dengan tenang, jelas dan longgar, memposisikan siswa sebagai pembelajar yang membutuhkan perhatian dan bimbingan guru, dan berkomunikasi dengan baik dengan siswa, tidak merasa selalu lebih superior dari siswa, mengembangkan komunikasi yang egaliter antara guru dan siswa.
Selain menunjukkan soft skill yang baik kepada siswa, guru juga harus menunjukan soft skill yang baik kepada kepala sekolah, rekan kerja, staf tata usaha, orang tua siswa, dan pengawas yang membinanya.
Tentunya dalam konteks kehidupan sosial, guru harus mampu bersosialisasi, berkomunikasi, dan bergaul dengan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa guru memiliki kepribadian yang baik.
Guru melakukan yang terbaik untuk menyampaikan materi dengan cara yang dapat dipahami siswa, tetapi dalam kenyataannya mereka mungkin tidak memenuhi harapan.
Banyak masalah yang guru hadapi seperti sikap siswa yang tidak serius mengikuti pelajaran, materi yang sulit dipahami, dan guru yang merasa cap hat (cemas, sedih, frustasi). Namun, hasilnya tidak maksimal.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya