Pentingnya Prinsip dalam Pembuatan Asesmen P5

- Editor

Selasa, 4 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asesmen P5 – Dalam menuyusun asesmen P5 (projek penguatan profil pelajar Pancasila) pada Kurikulum Merdeka perlu diperhatikan beberapa hal penting seperti dimensi, elemen, dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila, alur aktivitas projek.

Tidak hanya itu, Asesmen merupakan bagian penting dari pembelajaran dalam projek. Dalam membuat asesmen perlu juga untuk memperhatikan prinsip yang digunakan dalam pembuatannya.

Lalu mengapa prinsip itu diperlukan dalam pembuatan prinsip asesmen? Berikut adalah alasan pentingnya Prinsip:

  • Nilai-nilai yang melandasi kebijakan dan praktik terkait pembelajaran dan asesmen di kelas.
    • Bukan pendekatan atau teknik konkrit dalam mengajar dan melakukan asesmen.
    • Penerapannya bisa beragam sesuai dengan kondisi atau konteks.
    • Guru perlu memahami prinsip-prinsip yang melandasi pembelajaran dan asesmen, bukan sekadar perilaku yang diharapkan; misalnya ketika menggunakan rubrik, guru perlu tahu mengapa instrumen tersebut digunakan dalam asesmen.

Prinsip Asesmen P5

Untuk mencapai profil pelajar Pancasila, perlu terwujud asesmen yang:

  1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua.
    • Hasil asesmen digunakan untuk kepentingan belajar peserta didik, di mana guru merancang pembelajaran berdasarkan hasil asesmen
    • Asesmen dikembangkan sejak awal perencanaan pembelajaran, sehingga kegiatan asesmen terintegrasi dan berkaitan erat dengan pembelajaran
    • Rangkaian antara asesmen – perencanaan pembelajaran – kegiatan belajar adalah suatu siklus yang berkelanjutan
    • Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dengan asesmen yang dirancang
    • Termasuk dengan kriteria penilaian hasil belajar siswa
    • Asesmen yang targeted, tidak menyasar ke mana-mana dan sesuai kebutuhan belajar
    • Dengan demikian, asesmen memberikan pengaruh pada apa dan bagaimana peserta didik belajar, dan juga sebaliknya.
  2. Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan tujuan.
    • Sebagai contoh, asesmen dapat digunakan untuk mendorong proses belajar (asesmen formatif); untuk menjadi bagian dari pembelajaran (yakni mengembangkan kemampuan metakognitif dan refleksi diri peserta didik); untuk menilai hasil belajar dan mengambil keputusan di akhir suatu tahapan (asesmen sumatif); dan untuk menentukan kebutuhan belajar dan membentuk program pembelajaran individual peserta didik (asesmen diagnosis).
    • Mengacu pada Capaian Pembelajaran
  3. Asesmen dirancang secara adil, valid dan dapat dipercaya, memberikan informasi yang kaya bagi guru, peserta didik dan orang tua mengenai kemajuan dan pencapaian pembelajaran, serta keputusan tentang langkah selanjutnya.
  • Asesmen yang berkeadilan, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
  • Asesmen memiliki validitas yang tinggi sehingga informasi yang dihasilkan terpercaya
  • Reliabel, dapat diperbandingkan hasilnya karena konsisten
  • Adil dan objektif, menggunakan kriteria dan prosedur yang logis, sistematis, dan jelas, dengan pengaruh subjektivitas penilai yang rendah

Halaman Selanjutnya

Prinsip Asesmen P5

Berita Terkait

Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024
Khusus Guru Informasi baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi, Jangan Lewatkan Agenda Penting Ini Tanggal 16 April
Daftar Linieritas Kualifikasi S-1/D-IV dengan Bidang Studi PPG Prajabatan Tahun 2024
Tutorial Lengkap Langkah Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2024
Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!
Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024
Kabar baik Untuk Guru Usia Senior, Upaya Kemdikbud untuk Sertifikasi Semua Guru di Tahun Ini
Penyebab Sudah Puluhan Tahun Mengajar Tetapi Tidak Terpanggil PPG Dalam Jabatan
Berita ini 760 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 10:33 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024

Sabtu, 13 April 2024 - 17:50 WIB

Khusus Guru Informasi baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi, Jangan Lewatkan Agenda Penting Ini Tanggal 16 April

Rabu, 10 April 2024 - 10:40 WIB

Daftar Linieritas Kualifikasi S-1/D-IV dengan Bidang Studi PPG Prajabatan Tahun 2024

Selasa, 9 April 2024 - 10:12 WIB

Tutorial Lengkap Langkah Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2024

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:52 WIB

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:34 WIB

Sudah Lama Dinantikan, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Bersiap Hanya di Tanggal 14 Maret 2024

Senin, 11 Maret 2024 - 11:11 WIB

Kabar baik Untuk Guru Usia Senior, Upaya Kemdikbud untuk Sertifikasi Semua Guru di Tahun Ini

Sabtu, 9 Maret 2024 - 11:32 WIB

Penyebab Sudah Puluhan Tahun Mengajar Tetapi Tidak Terpanggil PPG Dalam Jabatan

Berita Terbaru