Belajar Matematika Menjadi Asyik dengan Pendekatan Realistik

- Editor

Senin, 22 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendekatan Realistik – Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang selalu ditemui oleh peserta didik dalam setiap jenjang sekolah. Mata pelajaran matematika bagi sebagian besar peserta didik adalah mata pelajaran yang sulit, baik sulit untuk dipahami maupun sulit untuk mengerjakannya. Agar mata pelajaran matematika mudah dipahami maka pendidik perlu merencanakan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam kelas.

Menyusun Rencana Proses Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu langkah awal yang harus dilakukan oleh pendidik sebelum dilaksanakannya kegiatan pembelajaran. Dalam mempersiapkan rencana proses pembelajaran yang tentu saja di dalamnya terdapat banyak komponen yang harus disiapkan seperti salah satunya adalah pendekatan pembelajaran.

Pendekatan pembelajaran adalah suatu cara yang dilakukan oleh pendidik dalam proses pembelajaran untuk dapat mencapai tujuan belajar. Berbagai macam pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan oleh pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran, salah satunya adalah pendekatan realistik.

Pendekatan realistik lebih dikenal sebagai Realistic Mathematics Education (RME), dan dapat diartikan sebagai pendekatan yang dilakukan dengan mengambil masalah yang ada di dalam kondisi nyata yang digunakan dalam proses pembelajaran matematika. Dengan menggunakan pendekatan realistik akan menekankan pada keterampilan, diskusi, kolaborasi, argumentasi yang dilakukan oleh peserta didik.

Realistic Mathematics Education (RME) diartikan sebagai pendekatan dengan menggunakan konsep bahwa matematika merupakan bagian dari aktivitas manusia yang berhubungan secara nyata dengan kehidupan peserta didik. Untuk dapat memahami lebih dalam, maka perlu memahami karakteristik pada pendekatan realistik, yaitu :

  1. Menggunakan Masalah Kontekstual

Pembelajaran menggunakan konteks merupakan salah satu ciri dari pendekatan realistik, konteks dalam hal ini diartikan sebagai lingkungan yang dialami sehari-hari oleh peserta didik. Dalam hal ini pendidik dapat membantu siswa dalam mempelajari matematika dengan menggunakan pemahaman awal yang peserta didik punya dan mengkaitkan dengan masalah kontekstual.

2. Menggunakan Berbagai Macam Model

Bahasa matematika dapat diaktualisasikan oleh peserta didik dengan menggunakan model matematika yang telah dibangun sendiri oleh peserta didik. Model dapat dilakukan dengan menggunakan media yang dapat berupa simbol, grafik, dan gambar. Hal ini merupakan salah satu jembatan bagi peserta didik untuk dapat membuat model-model dari hal nyata ke abstrak.

3. Kontribusi Peserta Didik

Kontribusi yang besar dalam proses pembelajaran sangat diharapkan, sehingga peserta didik diberikan kesempatan lebih banyak untuk mengembangkan berbagai macam strategi informal. Hal tersebut bertujuan agar peserta didik dapat berkontribusi lebih besar  dan segala pendapat atau pemikiran dari peserta didik tentu akan diperhatikan dan sangat dihargai.

4. Interaktif

Bagian penting dalam pendekatan realistik salah satunya adalah interaksi yang terjalin antara pendidik dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik. Model yang tepat dapat diperoleh dengan adanya bentuk interaksi dalam pembelajaran, seperti persetujuan, negosiasi, pembenaran, penjelasan, dan pertanyaan.

5. Keterkaitan

Proses pembelajaran yang bermakna dapat diperoleh dengan eksplorasi yang membahas suatu topik dan tentu melibatkan keterkaitan antara strategi dengan konsep matematika.

Lima hal yang menjadi karakteristik pendekatan realistik apabila dapat dilakukan dengan baik maka akan menghasilkan proses pembelajaran yang asyik.

Ikuti Diklat “Belajar Asyik dengan Pendekatan Realistik” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link berikut ini:


DAFTAR DIKLAT

Diklat di atas dapat diikuti secara gratis bagi member e-Guru.id. Jadilah anggota member e-Guru.id untuk mendapatkan Diklat dan Seminar Nasional Gratis setiap bulannya: 

DAFTAR MEMBER

Info lebih lanjut: 
Telegram: CS_eguruid
WhatsApp: 081575345555

Penulis : Eka Susiyanti

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis