Kedua, kendala karena harus mengikuti berbagai kegiatan penngembangan diri untuk mendapatkan sertifikat pelatiha. Yang mana tujuan utamanya yaitu memenuhi 32 poin dalam perencanaan kinerja.
Apabila kita perhatikan untuk memenuhi 32 poin tersebut, tidak semuanya guru harus mengikuti berbagai pelatihan yang membuat guru terlalu sibuk mengembangkan diri hingga lupa tugas utama mengajarnya.
Terdapat berbagai pilihan kegiatan yang bisa guru pilih untuk memenuhi 32 poin tersebut. Salah satunya guru bisa ikut berperan aktif dalam komunitas.
Sehingga, mari mencoba memahami segala kebijakan yang baru dengan pola pandang yang lebih luas. Jangan sampai tujuan utama pemerintah dalam hal ini Kemdikbud yaitu ingin meringankan guru justru yang sampai ke guru adalah menjadi terberatkan.
Berkaitan dengan pengelolaan kinerja di PMM, terdapat 3 kelebihan antara lain:
1 . Lebih praktis
Apabila sebelumnya penyusunan SKP dilakukan secara manual karena belum ada isian yang kontekstual dengan profesi guru sehingga cenderung menghabiskan waktu.
Sekarang, cukup memilih rencana hasil kerja dan perilaku kerja di PMM tanpa perlu diketik manual. Hanya butuh 15 menit.
2 Lebih relevan
Sebelumnya, pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah masih mengikuti pengelolaan pegawai ASN secara umum, belum spesifik pada praktik mengajar yang dilakukan oleh guru dan kepala sekolah.
Sekarang praktik kinerja direncanakan sesuai kebutuhan satuan pendidikan dengan dukungan Rapor Pendidikan untuk menciptakan dampak baik pada praktik kinerja. Pelaksanaan kinerja juga akan dinilai sesuai dengan kondisi sebenarnya lewat observasi oleh atasan.
Halaman selanjutnya,
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya