Fokus Pengadaan GovTech
GovTech fokus mengintegrasi sistem dan aplikasi digital dengan mengutamakan kebutuhan masyarakat. Untuk penugasan pengadaan GovTech, pemerintah menyerahkannya pada Perusahaan Umum Percetakan Uang RI atau Perum Peruri.
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Nanik Murwati mengatakan, diskusi tersebut juga membahas mitigasi atau pencegahan kendala yang mungkin terjadi.
“Untuk mengatasi kendala dan tantangan yang mungkin terjadi dalam proses transformasi digital layanan ASN, kami juga memitigasi untuk melihat kemungkinan solusi yang bisa diambil, sehingga target peluncuran layanan digital ASN ini bisa berjalan dengan baik,” terang Nanik.
Terwujudnya layanan bagi ASN, maka 4,2 juta ASN dapat mengakses layanan dasar kepegawaian ASN melalui Postal Aparatur Sipil Negara hanya dengan sekali masuk. Dengan demikian, masing-masing instansi tidak akan lagi berjalan sendiri.
Manajer Tony Blair Institute Pandu Kartika Putra menjelaskan bahwa ada sembilan layanan prioritas pada transformasi digital pemerintahan, di antaranya layanan kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, dan SIM online.
“GovTech yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini akan memperlihatkan kepada masyarakat serta ASN sebagai penerima layanan bahwa ini adalah transformasi digital yang saling terintegrasi, bukan hanya sekadar peluncuran saja maupun aplikasi baru,” tegas Pandu.
Untuk update informasi terbaru mengenai GURU dan PENDIDIKAN simak selengkapnya di Literasi Guru Indonesia. Mari bergabung di Grup Telegram, dengan cara KLIK LINK INI kemudian ‘join’. Pastikan Anda instal dulu aplikasi Telegramnya, ya.
Kunjungi juga YouTube kami untuk update informasi lainnya:
https://www.youtube.com/@literasiguruindonesia
Halaman : 1 2