Tips Sederhana Menjadi Guru yang Sukses!

- Editor

Senin, 31 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru adalah seorang panutan yang dilihat oleh siswa ketika berada di kelas. Saat menjadi seorang guru, tidak serta merta hanya masuk ke dalam kelas dan memberikan materi kepada siswa. Hal tersebut tidak tepat.

Semuanya membutuhkan persiapan. Apalagi ketika ingin menjadi guru yang berhasil. Memerlukan persiapan agar dapat memberikan materi kepada siswa dengan tepat. Hal sederhana apa saja yang diperlukan oleh seorang guru agar menjadi guru yang sukses? Berikut ada lima tips yang dapat dilakukan oleh guru.

1. Memperhatikan Sapaan Kepada Siswa dengan Menarik

Sapaan saat awal masuk kelas sangatlah penting. Hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi hati dan semangat belajar siswa. Ketika siswa memiliki semangat yang bagus, maka akan dengan mudah peajaran yang masuk.

Kemudian, kondisi kelas akan menjadi sangat kondusif. Ketika siswa-siswanya semangat, maka perasaan dari seorang guru akan merasa bangga. Setelah muncul perasaan bangga, akan muncul perasaan percaya diri.

Maka dari itu, seorang guru harus memiliki cara sendiri atau sapaan yang khas untuk siswa-siswanya. Selain memiliki sapaan, harus juga mempunyai ciri khas untuk membangun kelas di pagi hari dengan semangat.

Seperti memulai kelas dengan mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan. Kemudian memasuki ruang kelas menggunakan kaki kanan. Setelah itu, guru dapat menggunakan cara ini, yaitu memberi tahu kepada guru tentang apa yang sudah dipelajari semalam. Menggunakan buku hubung. Tidak mengapa jika hanya belajar sedikit, tetapi memiliki peningkatan.

Atau jika sulit menggunakan cara tersebut, dapat menggunakan cara seperti siswa diminta untuk menulis melakukan kegiatan, misalnya sarapan. Sederhana, namun dapat memberikan kebiasaan positif, yaitu mengajarkan anak untuk terbiasa memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Setelah bel pulang sekolah, guru dapat meminta siswanya menulis bagian materi yang paling tidak bisa dipahami saat di kelas tadi. Hal tersebut dapat membantu siswa dan guru untuk mengetahui bagian mana yang harus diperbaiki.

Hal-hal diatas memberikan kebiasaan baik dan memberi tahu kepada siswa-siswa hal kecil namun penting. Selain penting, mereka juga membutuhkannya secara tidak sadar. Hal yang mudah dilakukan, yaitu menyapa dan mengucapkan selamat tinggal.

2. Membuat Ritma dalam Pembelajaran

Semua orang mempunyai rutinitas alami. Seperti saat lima menit awal dalam bangun tidur, orang akan melakukan kegiatan itu secara berulang-ulang setiap harinya. Maka dari itu, sama seperti siswa saat belajar di kelas.

Seminggu awal pertama masuk, perhatikan kebiasaan siswa-siswa di kelas setiap 15 menit sekali. Kemudian analisis dari semua kegiatan-kegiatan yang telah guru rekam. Misalkan 15 menit pertama adalah waktunya siswa untuk mau mendengarkan. Maka berikan materi secara lengkap namun dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Kemudian, 15 menit kedua biasanya siswa sudah mulai panas. Berikan pertanyaan-pertanyaan yang mendukung agar siswa aktif. Dan 15 menit terakhir biasanya siswa sudah mulai bosan, biarkan mereka menanyakan apa yang mereka ingin ketahui.

Rutinitas-rutinitas tersebut akan berguna bagi dua pihak. Kegiatan yang sama namun memiliki efek yang berbeda. Bagi guru, akan menjadi lebih terkendali kegiatan belajar mengajarnya. Kemudian bagi siswa, kegiatan belajarnya tidak membuat bosan.

3. Memberikan Apresiasi Kepada Siswa

Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang sukses itu ketika mereka merasa disukai. Mari kita akui, kita semua sama. Kita semua suka ketika seseorang menyukai foto kita di media sosial. Maka sama halnya dengan perasaan siswa ketika disukai atau dihargai keberadaannya oleh guru.

Hal ini akan sulit dilakukan ketika anda sebagai guru mempunyai siswa yang tidak menurut. Jarang mengerjakan tugas dan selalu mendapatkan nilai dibawah KKM. Atau bahkan tidak menyukai anda sebagai gurunya.

Tetapi sebagai guru, anda harus tetap peduli terhadapnya dan membangun hubungan positif dengan mereka. Maka lama-kelamaan mereka akan membeiarkan anda untuk mengarahkan mereka seperti siswa lainnya. Ini memang membutuhkan waktu, konsistensi, dan sikap positif dari seorang guru sebagai panutan.

Sebagai seorang guru, pekerjaan ini juga tentang membuat setiap anak itu merasa istimewa setiap hari. Dan ingat, setiap hari adalah hari baru dan mereka perlu tahu bahwa anda melihat mereka itu seperti cahaya yang baru setiap harinya. Setiap hari harus ada peningkatan juga. Ini adalah tanggung jawab dari pendidik, untuk membiarkan seorang anak tahu bahwa mereka itu dipercayai.

4. Membantu Siswa Mengelola Diri

Hampir semua ruang kelas memiliki daftar aturan yang ditempel di dinding kelasnya. Untuk saat ini mungkin hal tersebut masih bekerja secara efektif. Ketika misi kelas yang dibentuk oleh siswa-siswanya, maka hal tersebut akan bekerja secara efektif.

Karena siswa akan memiliki tanggung jawa didalamnya. Misalnya, kita melakukan yang terbaik bagi orang lain, diri sendiri, dan kita selalu melakukan itu tanpa menyerah.

Guru juga dapat mengizinkan setiap siswa untuk menentukan pencapaian-pencapaian harian dan kemudian direnungkan oleh siswa. Ini dapat dilakukan secara lisan namun lebih baik dituangkan dalam bentuk tulisan.

Hal tersebut dapat membantu siswa menentukan arahnya nanti. Apa yang menjadi minat dan bakatnya dapat terlihat dari keinginan yang ditulisnya.

Membebaskan siswa untuk mengelola dan memiliki pembelajaran dan perilaku mereka dapat membantu mereka tumbuh. Tumbuh dengan belajar dari lingkungan juga tidak kalah berpengaruhnya bagi kehidupan siswa di masa dewasa nanti.

Harapan atau keinginan yang jelas, penetapan pencapaian, dan misi dalam menjalani kehidupan akan membantu siswa mandiri selama hidup. Hal ini membutuhkan konsistensi dan kepercayaan dari orang sekitar untuk memulai dan mempertahankan.

5. Membuat Lingkungan Belajar yang Nyaman

Membangun lingkungan yang nyaman untuk belajar bukanlah kegiatan yang mudah. Menjadi guru harus tetap percaya diri menyanyi di depan kelas walaupun tahu kalau suaranya sumbang. Kemudian membuat semua siswa memutar bola matanya karena merasa aneh. Menjadi guru harus tetap melucu walaupun leluconnya garing.

Semua siswa memang harus bekerja keras, walaupun akan mengalami kegagalan dan harus memulai dari awal kembali. Mungkin nyanyian sumbang dan lelucon garing dari guru dapat meringankan bebannya karena tertawa lepas. Kemudian dapat merasa percaya kembali untuk mengajukan pertanyaan kepada guru.

Sebagai guru dapat membebaskan siswa untuk duduk dimana saja yang mereka inginkan. Dan mengatur tempat duduk di ruang kelas menjadi bentuk seperti yang siswa-siswa inginkan dan merasa nyaman.

Menjaga suasana menjadi ringan, tidak berat dan siswa merasa bebas saat belajar dan berkembang dalam lingkungan stabil. Hal tersebut dapat bekerja secara efektif dan dapat berhasil para siswa menjadi mudah dalam mempelajari materi yang diberikan.

Mengingatkan mereka bahwa saat ini mereka sedang berlatih dan membebaskan siswa merasa aman untuk mencoba, tertawa, dan belajar. Mengatur dan mengelola suasana kelas seperti diatas dapat bekerja secara efektif apabila telah merencankan dengan matang dan melakukan percobaan.

Guru hendaknya memberikan atau melakukan kegiatan yang sederhana namun memiliki efek yang luar biasa bagi siswa di kemudian hari. Semoga ini dapat bekerja secara maksimal di semua guru!

Tingkatkan kualitas mengajar Anda dengan bergabung bersama e-Guru Id dan nikmati pelatihan gratis bersertifikat 32 JP setiap bulan serta fasilitas-fasilitas lainnya.

Klik disini untuk mendaftar!

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis