Kumpulan Ice Breaking Daring dan Luring

- Editor

Minggu, 19 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kumpulan Ice Breaking yang bisa digunakan oleh Bapak Ibu guru dalam mengatasi kejenuhan siswa di kelas baik daring maupun luring sangat penting diketahui.

Istilah Ice Breaking berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari 2 kata, yaitu Ice dan breaking. Apabila diartikan secara bahasa Indonesia artinya adalah memecahkan es. Namun apabila makna ini diartikan secara harfiah Ice Breaking merupakan segala aktivitas yang memiliki tujuan untuk memberikan konsentrasi mengatasi kejenuhan dan memecah kebosanan dalam suatu keadaan atau pertemuan.

Biasanya dalam sekolah selain guru menyampaikan materi untuk memecahkan kebosanan siswa, guru melakukan Ice Breaking di sela-sela kegiatan proses belajar mengajar di kelas. Tujuannya agar para siswa tidak merasa bosan dan kembali berkonsentrasi kepada pelajaran yang akan dipelajarinya.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas berbagai kumpulan Ice Breaking mulai dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas baik dalam pembelajaran tatap muka maupun pembelajaran daring. Untuk lebih lengkapnya, yuk kita simak informasi berikut ini!

Untuk para guru yang masih seringkali kebingungan untuk memilih jenis Ice Breaking seperti apa yang akan diterapkan di kelas. Berikut merupakan beberapa contoh kumpulan Ice Breaking yang bisa Bapak atau Ibu guru terapkan di kelas.

Ice Breaking Jenjang SD

Dalam memilih Ice Breaking untuk jenjang sekolah dasar perlu diadakan dengan kegiatan yang lebih mengedepankan gerakan secara aktif, karena dalam usia ini siswa lebih suka belajar sambil bermain maka lebih baik menggunakan Ice Breaking yang mengandalkan gerakan dan sesuatu yang lucu mengandung gelak tawa.

1. Game Pindah Cincin

Game pindah cincin ini membutuhkan peralatan sederhana yaitu itu 1 peserta didik dengan 1 pensil atau bolpoin milik mereka sendiri dan 2 karet gelang. Untuk langkah-langkahnya yaitu berikut ini :

  • Guru meminta siswa untuk berbaris menjadi 2 baris
  • Kemudian siswa menempatkan pensil di mulut mereka masing-masing
  • Orang pertama pada baris akan menempatkan karet gelang di pensilnya, dan dengan menggunakan mulut tertutup rapat
  • Lalu selanjutnya akan estafet menyerahkan karet gelang kepada teman di belakangnya melalui atau menggunakan pensil
  • Apabila karet gelang terjatuh maka harus diulang pada orang pertama di barisnya
  • Kelompok dianggap menang apabila lebih cepat dapat memindahkan karet geleng hingga baris paling belakang.

2. Ikuti Apa Yang Dilihat

Game ini cocok diterapkan di jenjang Sekolah Dasar karena dapat menguji konsentrasi siswa dan bisa ikut berpartisipasi secara langsung. Untuk langkah-langkah bikin ini yaitu sebagai berikut:

  •  Kata kunci dari permainan ini yaitu ”Ikuti apa yang saya lakukan, Jangan lakukan apa yang saya katakan”
  •  Siswa diminta untuk untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh guru bukan apa yang dikatakan oleh guru
  •  Guru misalnya memegang hidung, tetapi yang guru katakan “pegang telinga”
  •  Sesuai aturan berarti peserta harus memegang hidung bukan telinga.
  • Nah untuk siswa yang terkecoh akan dinyatakan gugur dan yang bisa bertahan paling lama dialah yang pemenangnya.

Ice Breaking Jenjang SMP

Pada tingkat sekolah menengah pertama atau SMP biasanya kegiatan Ice Breaking sudah lebih mengedepankan konsep yang berbeda dari SD ,yang mengedepankan gerakan-gerakan aktif untuk jenjang SMP lebih mengandalkan pemikiran atau nalar. Misalnya dengan memecahkan teka-teki, tebak-tebakan dan yang lain sebagainya. Beberapa di bawah ini merupakan contoh ice breaking yang cocok digunakan untuk anak SMP :

1. Game daftar benda

Guru akan meminta siswa untuk berdiri dari tempat duduknya lalu akan menyampaikan peraturan gamenya misalnya diminta menyebutkan sebuah benda dalam kategori tertentu dan dilanjutkan dengan orang berikutnya.

Contoh instruksinya misalnya “Sebutkan benda yang berada di dalam kelas ini”, maka siswa akan bergantian menyebutkan seperti: kursi meja papan tulis penggaris dan lain-lain.

Dan apabila terdapat peserta yang tidak bisa menyebutkan bendanya siswa tersebut dinyatakan gugur dan yang paling lama bertahan dialah pemenangnya.

2. Game berhitung ‘door’

Game yang satu ini bisa dibilang sangat simpel dan sangat asik jika diterapkan di dalam kelas. Untuk aturan permainannya yaitu masing-masing siswa harus berhitung tetapi setiap hitungan kelipatan 3 (misalnya) peserta tidak boleh menyebutkan angkanya melainkan diganti dengan kata ‘door’ atau ‘tepuk tangan’.

Bapak dan ibu bisa mengubah aturan untuk mempersulit permainannya sesuai dengan kebutuhan di dalam kelas misalnya seperti ini : Siswa telah berjajar di depan kelas dan menyebutkan angka 1, 2, door, 4, 5, door, 7, 8, door, dan seterusnya

Apabila terdapat siswa yang salah menyebutkan angka atau kata door tersebut siswa akan diberikan hukuman yang yang menghibur untuk teman-temannya.

Ice Breaking Jenjang SMA

Ice breaking jenjang SMA atau Sekolah Senengah Kejuruan lebih menantang lagi, kegiatan Ice Breaking lebih mengandalkan konsep pelajaran yang dikemas dalam permainan. Misalnya tebakan Truth Or Dare yang materinya tentang biologi, sejarah, matematika dan yang lain-lain. Berikut ini beberapa contoh Ice Breaking yang cocok diterapkan untuk anak SMA :

1. Game jawaban salah

Permainan meminta para siswa untuk memberikan jawaban yang salah dari pertanyaan yang dilontarkan oleh guru atau antar siswa, setelah itu siswa yang menjawab akan melontarkan pertanyaan dengan kalimat dari jawaban tersebut misalnya seperti ini.

Kalimat pertama dimulai dari guru misalnya “sama seperti dengan hari yang lain hari ini saya menulis dengan….” maka siswa yang ditunjuk guru harus menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban yang salah misalnya “sendok”.

Kalimat berikutnya harus dibuat siswa yang tadi menyebut sendok menjadi sebuah pertanyaan misalnya “sendok yang selalu saya gunakan untuk….”.

Peserta berikutnya akan menjawab pertanyaan misalnya “mandi” dan untuk kalimat berikutnya “mandi pagi hari hari biasanya menggunakan …”, dan begitu seterusnya hingga semua peserta mendapatkan giliran untuk melengkapi kalimat yang di ajukan.

2. Game jika maka

Dalam game ini dibutuhkan kertas yang dibagikan kepada seluruh siswa, kemudian dibentuk menjadi dua kelompok yaitu kelompok Jika dan kelompok Maka. Setiap kelompok harus menuliskan kalimat yang diawali dengan ‘Jika/Maka’, kelompok jika diawali dengan jika dan kelompok Kakak diawali dengan maka.

Setelah itu masing-masing anggota kelompok akan maju secara bergiliran untuk membacakan kalimat jika dan makannya. Apabila kalimat jika dan maka itu cocok berarti mereka yang akan mendapatkan poin.

Beberapa contoh di atas merupakan Kumpulan Ice breaking atau game yang dapat digunakan guru pada saat pembelajaran secara tatap muka. Nah, Bagaimana jika pembelajaran dilakukan secara daring atau online?

 Tentu saja Bapak dan Ibu guru tidak perlu pusing apabila melakukan pembelajaran jarak jauh dan harus menerapkan Ice Breaking . Karena sekarang sudah banyak platform yang menyediakan berbagai jenis Ice Breaking atau games yang bisa diterapkan untuk pembelajaran, contonya yaitu sebagai berikut :

Ice Breaking Online

1. Menulis angka dengan anggota tubuh

Game ini bisa dilaksanakan apabila pembelajaran dilakukan melalui video conference, baik Zoom meeting maupun Google classroom atau jenis yang lainnya.

Pertama-tama siswa diminta untuk menuliskan angka dengan menggunakan jari tangan kanan, selanjutnya siswa yang lainnya akan diminta untuk menuliskan angka dengan gerakan kepala untuk siswa yang lainnya akan menyebabkan angka yang dimaksud oleh siswa yang sudah memperagakannya.

 2. Ice breaking susun puisi berantai

Dan ini bisa dilaksanakan apabila pembelajaran dilakukan dengan cara, Misalnya menggunakan WhatsApp Group atau yang lainnya.

Siswa diminta secara bergantian saling menyusun kalimat dengan awalan huruf yang ditentukan oleh guru agar bisa menjadi sebuah puisi berantai. Misalnya diawali dengan huruf “A”.

 Aku adalah manusia lemah

 Angin sepoi Terkadang juga menerpaku

 Akan tetapi aku terus berjuang

 Aku harus bisa mendapatkan mimpi-mimpiku

 dan seterusnya.

e-Guru.id menyelenggarakan Pelatihan bersertifikat 32 JP dengan judul Ice Breaking Seru, No Boring & Anti Garing Agar Pembelajaran Menjadi Menarik & Menyenangkan. DAFTAR SEKARANG. Dapatkan pelatihan ini secara GRATIS/FREE Bagi member e-Guru.id, DAFTAR MEMBER

Ingin dibantu mendaftar ? Hub: 087719662338 (Rahma)

Penulis : Rahma Ta’nisa

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 349 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis