Langkah Menciptakan Sekolah Ramah Anak

- Editor

Jumat, 10 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menciptakan sekolah ramah anak sangat penting. Lingkungan sekolah yang ramah akan membuat anak maksimal dalam belajar. 

Sekolah merupakan tempat kedua atau rumah kedua bagi anak-anak. Karena mereka akan menghabiskan banyak waktunya di sana. 

Dan belakangan ini, ada banyak sekali program-program menarik yang dicanangkan oleh pemerintah. Salah satunya adalah program sekolah ramah anak. 

Mungkin, sebagian besar tenaga pendidikan sudah mengenal istilah tersebut dan menerapkannya pada satuan pendidikan masing-masing. Karena memang, gerakan sekolah ramah ini sedang digembar-gemborkan ke berbagai sekolah.

Namun sebenarnya, apa itu sekolah ramah anak? Bagaimana langkah-langkah untuk mendaftarkan sekolah menjadi sekolah ramah anak? 

Hal tersebut memang perlu catatan bagi Anda. Khususnya bagi Anda yang mengajar di sekolah yang belum terdaftar ke sekolah ramah anak ini. 

Adapun latar belakang adanya sekolah ramah anak ini adalah untuk menyediakan wadah belajar yang aman kepada seluruh anak-anak di Indonesia. Mulai dari keamanan lingkungan, kemudian keamanan pembelajaran, makanan, dan yang lainnya. Dengan begitu, maka anak-anak bisa belajar secara maksimal di sekolah. 

Adapun latar belakang lainnya adalah untuk melindungi anak dari potensi terjadinya kekerasan. Misal, bullying. Karena mulai dari tahun 2014  sampai dengan 2015, Komisi Perlindungan Anak telah mencatat bahwa terdapat 10 persen kekerasan yang dialami peserta didik di sekolah. Oleh karena itu, harus diadakan perbaikan demi keamanan dan kenyamanan anak-anak ketika belajar.

Definisi Sekolah Ramah Anak 

Sebagaimana namanya, sekolah ramah anak adalah unit satuan pendidikan, baik itu formal, informal, atau nonformal yang mengutamakan kebersihan, keamanan, kesehatan, dan kepedulian di lingkungan sekolah.   Dengan begitu, sekolah akan memberikan jaminan, menghargai, sampai dengan memenuhi hak-hak para peserta didik. Sekolah juga akan menjadi pelindung mereka dari bullying, kekerasan, dan yang lainnya.

Selain itu, unit satuan pendidikan juga akan menjadi wadah yang tepat untuk partisipasi anak dalam merencanakan pembelajaran, kebijakan, pengawasan, dan juga adanya mekanisme pengaduan agar seluruh haknya dipenuhi. Sehingga tidak ada lagi anak-anak yang mengalami kekerasan di sekolah.

Langkah Menciptakan Sekolah Ramah Anak

Adapun langkah-langkah mengembankan sekolah ramah anak adalah dengan mempersiapkan, kemudian merencanakan, melaksanakan, dan pemantauan, evaluasi, serta membuat laporan. 

Untuk persiapannya ialah dengan menyusun rekomendasi dan juga memetakan apa saja yang menjadi hak anak. Lalu, membentuk kebijakan dengan komitmen antara sekolah, siswa, dan wali. 

Langkah selanjutnya adalah pembentukan tim pengembangan sekolah ramah anak, sosialisasi, menyusun pengembangan sekolah, evaluasi, dan memetakan potensi, kerentanan, dan kapasitas.

Selain mengetahui seputar pengertian dan langkah-langkahnya, Anda juga meski  mencari tahu apa saja prinsip dalam sekolah ramah anak, bagaimana konsepnya, apa saja komponen dalam sekolah ramah anak, standar sekolah ramah anak, sampai dengan kebijakannya. 

Nah, dengan menguasai sedikit materi tersebut, maka sekolah Anda sudah bisa bergabung atau mengembangkan sekolah ramah anak. 

Demikian seputar langkah-langkah menciptakan sekolah ramah anak. Semoga  bermanfaat untuk pengembangan lingkungan belajar yang ramah anak di tempat mengajar Anda.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN
4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?
PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!
2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024
Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024
Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Berita ini 436 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 11:00 WIB

Resmi Surat Edaran Pemda, Kabar Pahit Bagi Guru Honorer Belum Masuk Dapodik dan Database BKN

Sabtu, 27 April 2024 - 10:13 WIB

4 Kriteria Guru 100% Dipanggil PPG Dalam Jabatan  2024, Apakah Anda Termasuk?

Jumat, 26 April 2024 - 11:35 WIB

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!

Jumat, 26 April 2024 - 10:37 WIB

2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024

Jumat, 26 April 2024 - 10:01 WIB

Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:57 WIB

Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Berita Terbaru