Langkah Peningkatan Literasi Sains Berbasis Media Pembelajaran Komputer

- Editor

Minggu, 27 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu aspek yang di ukur oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui hasil Indonesian National Assessment Program (INAP) yang di rilis pada tahun 2018 lalu merupakan kompetensi sains atau literasi sains. Literasi sains menjadi salah satu kompetensi yang sangat kurang untuk siswa di Indonesia.

Literasi sains adalah salah satu literasi yang wajib di kuasai siswa Indonesia. Kadang kala, orang mempunyai persepsi yang kurang tepat terkait literasi sains. Mereka memiliki anggapan bahwa literasi sains adalah tanggung jawab dari guru sains saja. Bisa jadi, karena mereka menganggap literasi sains adalah siswa yang harus menguasai media pelajaran sains saja.

Perlu di tegaskan bahwa literasi sains bukan berarti siswa harus menguasai pelajaran sains saja, namun,  bagaimana siswa dapat berpikir serta bertindak berdasar pada metode ilmiah. Saat menghadapi masalah, maka siswa tersebut akan mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan memakai metode ilmiah atau pola penyelesaiannya mengikuti alur ilmiah.

Peningkatan Literasi Sains Berbasis Media Pembelajaran Komputer

Berdasarkan hasil dari INAP 2018 lalu, kompetensi sains siswa Indonesia sekitar 73,61% dengan kategori kurang, 25,38% dengan kategori cukup, namun yang berkategori baik hanya 1,01%. Rendahnya literasi sains siswa Indonesia tersebut amat memprihatinkan bagi banyak pihak. Literasi sain menjadi kompetensi yang sangat penting dan wajib di kuasai ketika menghadapi persaingan abad 21.

Upaya peningkatan literasi sains siswa perlu di lakukan oleh seluruh pihak yang utamanya adalah guru. Memakai metode pembelajaran yang menyenangkan serta berbasis ilmiah adalah salah satu langkah yang perlu di lakukan. Salah satunya yakni memakai model Inquiry Based Learning (IBL).

Berbagai penelitian sudah menunjukkan bahwa metode IBL sangat efektif dalam meningkatkan literasi sains. Metode tersebut terdiri dari 6 level inkuiri. Level paling rendah yaitu Discovery Learning. Terdapatnya keterlibatan penuh dari siswa pada sintaks IBL menyebabkan kompetensi sains siswa juga lebih meningkat. Terlebih, banyak kegiatan ilmiah berbasis inkuiri yang telah di lakukan sendiri oleh siswa. Sintaks ini dapat membuat siswa lebih kreatif serta inovatif saat bekerja berdasarkan metode ilmiah, sehingga dapat lebih meningkatkan literasi sains.

Halaman Selanjutnya

Pengertian Literasi Sains

Berita Terkait

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 2
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 1
Peran Penting Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi siswa
5 Strategi Sederhana Guna Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa
Cara Menghitung Gaji Kenaikan Pensiunan Guru Terbaru
Penggunaan AI di Sekolah Peluang atau Ancaman? Ini Kata Dosen Harvard University dan Mendikbudristek
Peran Penting Guru dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2024
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 19:56 WIB

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat

Kamis, 21 Maret 2024 - 08:13 WIB

Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 2

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:57 WIB

Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 1

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:32 WIB

Peran Penting Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi siswa

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:06 WIB

5 Strategi Sederhana Guna Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa

Selasa, 12 Maret 2024 - 10:46 WIB

Cara Menghitung Gaji Kenaikan Pensiunan Guru Terbaru

Sabtu, 9 Maret 2024 - 11:03 WIB

Penggunaan AI di Sekolah Peluang atau Ancaman? Ini Kata Dosen Harvard University dan Mendikbudristek

Kamis, 22 Februari 2024 - 10:25 WIB

Peran Penting Guru dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2024

Berita Terbaru