Kreativitas siswa mengarah pada penciptaan siswa terhadap sesuatu yang baru, berbeda, unik baik berbentuk lisan, tulisan, konkret maupun abstrak. Siswa yang kreatif merupakan siswa yang unggul, terus belajar dan membuat kreasi.
Kondisi yang Meningkatkan Kreativitas Siswa
Proses dalam mengembangkan kreativitas siswa lebih mengutamakan proses sehingga guru perlu menghargai apa yang telah dilakukan oleh siswa.
Kreativitas mampu berkembang pada lingkungan yang hangat, menghargai, mendorong dan memberi rasa aman untuk mengekspresikan kreativitasnya.
Cara mendidik yang demokratis dan permisif baik dirumah maupun di sekolah mampu meningkatkan kreativitas siswa.
Cara mendidik demokratis mampu meningkatkan kreativitas siswa karena memberi kesempatan yang lebih banyak pada siswa untuk mengekspresikan kreativitasnya. Cara mendidik permisif memberi kebebasan siswa untuk mengemukakan ide-ide tanpa takut salah.
Menurut Harlock, berikut kondisi yang dapat meningkatkan kreativitas:
- Berikan kesempatan pada siswa untuk memiliki waktu bebas untuk menemukan ide-ide dan mempraktekkan idenya.
- Berikan waktu dan kesempatan menyendiri untuk mengembangkan kehidupan imajinatif yang kaya, bebas dari tekanan.
- Berikan dorongan pada siswa untuk kreatif meskipun prestasinya tidak sesuai dengan standar orang dewasa, jangan diejek atau dikritik
- Sediakan sarana yang digunakan untuk merangsang dorongan eksperimen dan ekspolrasi.
- Berikan lingkungan rumah dan sekolah yang merangsang kreativitas siswa. Bimbinglah siswa untuk menggunakan sarana yang akan mendorong kreativitas.
- Percaya diri. Bangun hubungan dengan siswa yang tidak posesif agar memberikan percaya diri dan mandiri.
- Cara mendidik. Didiklah siswa secara demokratis dan permisif yang akan meningkatkan kreativitas.
- Kreativitas tidak muncul dalam kehampaan. Berikan kesempatan siswa untuk memperoleh pengetahuan.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya