Salah satu tugas yakni melaksanakan evaluasi atau penilaian terhadap hasil pembelaajaran. Dalam melaksanakan penilaian tersebut, harus dilengkapi dengan dokumen yang lengkap. Diperlukan adanya cara yang cepat untuk mempermudah guru dalam menyusun dokumen evaluasi hasil pembelajaran.
Dokumen penialaian pembelajaran harus dilengkapi dalam mempersiapkan penialian dan melaporkan hasil penilaian, meliputi kisi-kisi soal, kartu soal, butir soal, dan analisis butir soal.
Prinsip Dokumen Penilaian Pembelajaran
Penilaian dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi penilaian itu sendiri. Dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan penilaian agar efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian
Dalam tugasnya mengevaluasi hasil pembelajaran, guru tidak semerta-merta memberikan nilai. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam penilaian. Hal penting tersebut di antaranya:
- Memenuhi prinsip keadilan
- Menggunakan instrumen yang dapat mengukur capaian kompetensi
- Menggunakan beragam jenis, teknik sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, tujuan pembelajaran, dan kebutuhan para siswa
- Dilakukan dengan alokasi waktu yang telah direncanakan
- Mengkomunikasikan kepada para siswa tentang instrumen yang akan digunakan. Hal ini berguna agar peserta didik berusaha mencapai kriteria yang terbaik dari instrumen tersebut
Hal yang harus ditinggalkan dalam penilaian
Setelah membahas hal penting yang harus diperhatikan guru dalam penilaian, selanjutnya akan dibahas hal yang harus ditinggalkan dalam penilaian. Diharapkan guru tidak melakukan kesalahan seperti berikut ini dalam melakukan evaluasi pembelajaran.
- Penilaian menguntungkan peserta didik tertentu saja
- Instrumen tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah disepakati
- Tidak menggunakan instrumen penilaian
- Dilakukan secara mendadak
- Jenis, teknik, dan instrumen penialaian hanya dipahami oleh pendidik. Hal ini merugikan karena peserta didik tidak memiliki gambaran kriteria terbaik yang dapat dicapai
Yuk ikut pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Menyusun Dokumen Penilaian Pembelajaran Dengan Praktis” Diklat akan diadakan 11- 25 November 2022 dengan instruktur yang luar biasa. Daftar Sekarang di link berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2151/checkout dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.
Langkah penting dalam penialaian agar tujuan pembelajaran tercapai
Salah satu hal yang sangat penting dalam melakukan penilaian atau evaluasi pengetahuan adalah perencanaan. Perencanaan perlu dilakukan agar tujuan penialaian yang akan dilakukan menjadi lebih jelas dan efektif. Perencanaan penialaian juga akan memberikan gambaran dan desain operasional terkait tujuan, bentuk, teknik, frekuensi, pemanfaatan, dan tindak lanjut penilaian.
Perencanaan penilaian harus dilaksanakan secara sistematis. Hal ini agar pihak guru maupun peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran. Perancangan strategi penialaian dilakukan pada saat penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan silabus.
Berikut adalah 6 langkah penting dalam perencanaan penilaian:
- Menetapkan tujuan penilaian
Langkah pertama, yakni guru harus menerapkan tujuan penilaian terlebih dahulu. Tujuan sebuah penilaian ditetapkan dengan mengacu pada RPP yang telah ditetapkan. Contohnya sebuah penilaian dimaksudkan untuk mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik.terhadap mata pelajaran tertentu.
Contohnya adalah berdasarkan tujuan pembelajaran yang ada pada RPP, maka dapat ditetapkan tujuan penilaian yakni untuk mengukur penguasaan siswa dalam mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dam unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan tulis dengan memberi serta meminta informasi terkait dengan deskripsi orang, binatang, dan benda sesuai dengan konteks penggunaannya.
- Menentukan bentuk penilaian
Langkah kedua yakni menentukan bentuk penilaian yang sesuai. Bentuk penilaian yang dipilih harus disesuaikan dengan tujuan penialaian yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam contoh, tujuan penilaian ditetapkan berdasarkan tujuan pembelajaran yang tercantum dalam RPP. Oleh karena itu, bentuk penilaian yang dipilih adalah ulangan.
Walau begitu, masih ada bentuk penilaian yang lainnya selain ulangan. Misalnya pengamatan, penugasan, dan atau bentyk lain yang diperlukan untuk penilaian. Bentuk penilaian sepenuhnya diserahkan kepada pendidik alias guru dengan mempertimbangkan kesesuaikan KD yang akan dinilai.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya