Peran guru sangat penting sebagai tolak ukur kemajuan bangsa, karena dengan adanya seorang guru bisa melahirkan generasi penerus bangsa. Tinggi dan rendahnya tingkat kebudayaan dari suatu negara, sebagian besar tergantung pada pendidikan dan pengajaran guru di sekolah.
Siswa merupakan peserta didik yang ada di jenjang pendidikan dasar, menengah pertama, dan menengah atas. Siswa merupakan sebuah komponen masukan dalam sistem yang selanjutnya akan diproses ke dalam bentuk pendidikan. Sehingga siswa bisa menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Sebagai salah satu komponen pendidikan, siswa bisa ditinjau dari berbagai pendekatan seperti pendekatan psikologis, pendekatan sosial, dan pendekatan edukatif/pedagogis. Sedangkan komponen yang memiliki pengaruh besar dalam keberhasilan siswa adalah keluarga. Keluarga menjadi pondasi awal dalam pembentukan karakter siswa.
Tatanan yang ada di dalam keluarga merupakan bekal utama dalam pembentukan belajar siswa yang disuguhkan oleh orang tua. Sednagkan yang kedua adalah lingkungan. Lingkungan menjadi faktor kedua dalam keberhasilan siswa, setelah ada keluarga ada juga teman bermain yang akan memperluas wawasan sosial. Terakhir adalah pendidikan. Pendidikan inilah yang bisa disebut dengan finishing dari pembentukan karakter siswa yang disuguhkan oleh guru.
Ketiga komponen yang ada di atas harus bekerja sama untuk menyongsong keberhasilan siswa, terutama peran guru yang dituntut untuk bisa mengubah kebiasaan siswa yang kurang baik menjadi lebih baik lagi.
Begitu pentingnya peran yang dimiliki oleh seorang guru sehingga dinilai sebagai sosok berpendidikan yang diharapkan bisa mendidik anak bangsa dan membentuk generasi penerus bangsa yang memiliki karakter Indonesia.
pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Memenuhi Kebutuhan Murid dalam Merdeka Belajar” Diklat akan diadakan 19- 28 Oktober 2022 dengan instruktur yang luar biasa. Daftar Sekarang di link berikut http://online.e-guru.id/aff/40180/2110/checkout dan dapatkan bonus pelatihan lainnya.
Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa
Peran guru tidak hanya mendidik dan memberikan materi pembelajaran saja di sekolah, namun lebih dari itu. Guru diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa, karena guru merupakan role model bagi para siswa.
Untuk mendukung hal tersebut, para guru sebaiknya memperkuat karakter dirinya dalam membangun karakter siswa. Ada beberapa langkah sederhana yang harus guru lakukan untuk membangun karakter siswa. Simak penjelasannya berikut ini.
Menjadi Role Model Siswa
Peran guru dalam membentuk karakter siswa yang pertama adalah menjadi role model bagi siswa. Salah satu ciri guru yang baik yaitu bisa menjadi contoh bagi siswa-siswinya di sekolah. Ki Hajar Dewantara mengajarkan bahwa “ing ngarso sung tuladha”, yang artinya yaitu seorang guru memberikan contoh yang baik.
Anda sadari atau tidak, menjadi seorang guru adalah menjadi pusat perhatian siswa. Setiap tindakan, perkataan, dan perilaku Anda akan mendapatkan penilaian dari peserta didik. Oleh karena itu, guru harus pandai menjaga sikap dan perilakunya di mana saja dan kapanpun. Agar guru bisa memberikan contoh yang baik untuk siswanya.
Menjadi Motivator
Memberikan penilain pada siswa dari segi akademis memang penting, namun perlu Anda ingat bahwa menghargai kebaikan yang mereka lakukan juga sangat diperlukan. Bentuk apresiasi atau pengakuan dari guru atas usaha yang siswa lakukan ternyata bisa menumbuhkan motivasi bagi siswa. Baik itu dalam proses pembelajaran ataupun menjadi pribadi yang baik. Penting sekali bagi guru untuk memahami kepribadian masing-masing siswa, agar bisa memberikan bentuk motivasi yang sesuai tanpa menyakiti mereka.
Memberikan Pengajaran berupa Nilai-Nilai
Peran guru dalam membentuk karakter siswa yaitu dengan menginspirasi mereka. Materi atau pengetahuan tentang pembelajaran bisa dipahami dengan mudah oleh siswa dari buku-buku bacaan mereka. Namun tidak semua buku bacaan mengandung nilai-nilai dan juga pesan moral yang sangat penting dalam menaklukkan tantangan di masa yang akan datang.
Nilai-nilai kebaikan dan pesan moral bisa guru sisipkan dalam setiap pembelajaran yang diajarkan. Contohnya ketika Anda mengajar pelajaran Fisika. Ada baiknya jika guru menyisipkan nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, pantang menyerah dalam menyelesaikan permasalahan, dan lain sebagainya. Jadi pembelajaran Anda tidak hanya memberikan rumus dan juga hafalan saja.
Halaman Selajutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya