Kecerdasan Intelektual – Pendidikan merupakan wadah bagi generasi bangsa ini untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi. Proses pengembangan dan peningkatannya tentu saja tidak sekedar bergantung pada bergantinya bulan saja namun juga sampai bergantinya level pendidikan.
Sebab proses pengembangan nalar pendidikan membutuhkan sinergitas guru, peserta didik, lingkungan sekolah maupun masyarakat yang melingkupinya.
Membersamai perkembangan peserta didik selama proses pembelajaran, sama halnya dengan berusaha untuk mengenali kecerdasan intelektual yang mereka miliki. Misal kecerdasan menggambar, nalar, logika, maupun hal lainnya.
Kecerdasan intelektual yang dimiliki peserta didik tentu akan memberikan pengaruh tersendiri pada mereka dalam menyerap materi pembelajaran yang disampaikan oleh sang guru.
Semakin bertambahnya tahun, kecerdasan intelektual semakin beragam. Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai ragamnya, alangkah lebih baik mendefinisikan kecerdasan intelektual.
Konsep kecerdasan intelektual umumnya dimaknai dengan suatu usaha dalam mengukur kemampuan peserta didik baik dari pemecahan kasus, pemahaman atas adanya konsep bahkan sampai pada pembahasan untuk memahami suatu konten atau topik materi. Sebab sejatinya kecerdasan intelektual bukan sekedar baik secara nilai akademis.
Kecerdasan intelektual adalah suatu potensi yang ada dalam diri setiap individu bukan hanya ada karena faktor keturunan namun juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan serta pembawaan diri individu. Sehingga bisa disederhanakan bahwa kecerdasan intelektual adalah kemampuan individu dalam memahami sesuatu dan menanggapinya.
Hal ini sejalan dengan pernyataan dari salah seorang pakar pendidkan, Purwanto, yang mana menegaskan idealnya terdapat beberapa faktor yang menyebabkan naik turunnya inteligensi.
Misal seperti kematangan organ tubuh, pembawaan, pembentukan dari lingkungan, pembawaan dan minat serta aspek kebebasan dalam pemilihan berbagai metode untuk bisa memecahkan masalah.
Oleh sebab itu, agar bisa terukur secara sempurna, maka terdapat tes IQ. Kendati demikian, tak dapat dinafikkan bahwa tes IQ bukan penentu level inteligensi secara keseluruhan.
Sedangkan ragam kecerdasan intelektual berdasar Howard Gardner terbagi dalam beberapa ranah.
1. Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan pertama yakni berkaitan dengan kecenderungan peserta didik untuk lebih memahami alam dan lingkungan. Pengetahuan serta keingintahuan yang berlebih akan menjadikan peserta didik memiliki inteligensi di bidang pengetahuan alam.
2. Kecerdasan Aspek Musikal
Kemudian kecerdasan lainnya yakni yang bersifat musikal. Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam memahami nada, timbre maupun irama musik.
3. Kecerdasan Eksistensial
Selanjutnya, kecerdasan ini berhubungan dengan tanggapan generasi pada ragam pertanyaan tentang eksistensi manusia serta filosofi kehidupan.
4. Kecerdasan Matematis – Logis
Jenis selanjutnya yakni kecerdasan matematis – logis yang berfokus pada kecenderungan peserta didik dalam mempertimbangkan proposisi dan hipotesis.
Nah, demikian ulasan mengenai ragam kecerdasan intelektual.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(shd/shd)
