Langkah-Langkah Pembelajaran Joyfull Learning yang Harus Guru Ketahui!

- Editor

Minggu, 17 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkah-Langkah Pembelajaran Joyfull Learning – Pembelajaran menyenangkan (joyfull learning) adalah pembelajaran yang membuat anak didik tidak takut salah, ditertawakan, diremehkan, atau tertekan.

Joyfull learning merupakan model pembelajaran yang tepat untuk mengatasi kejenuhan dan ketidakmenarikan ketika proses pembelajaran berlangsung.

Dalam belajar, pendidik harus menyadari bahwa otak manusia bukanlah mesin yang dapat disuruh berpikir tanpa henti, sehingga perlu pelemasan dan relaksasi.

Menciptakan suasana yang menyenangkan dapat dilakukan dengan membuat pembelajaran yang relaks (tidak tegang), lingkungan yang aman untuk melakukan kesalahan, mengaitkan materi ajar dengan kehidupan mereka, belajar dengan balutan humor, dorongan semangat, danpemberian jeda berpikir.

Joyfull learning menggunakan proses pembelajaran yang diaplikasi kepada siswa dengan menggunakan pendekatan riang melalui Brayn Gym (senam otak), yel-yel dan jenis humor.

Joyfull learning menggunakan pendekatan-pendekatan permainan, rekreasi, dan menarik minat yang menimbulkan perasaan senang, segar, aktif dan kreatif.

Selain itu, pembelajaran joyfull learning ini sangat dibutuhkan untuk mereduksi kebosanan dan ketegangan belajar yang hari demi hari dialami siswa.

Tahapan Pembelajaran Joyfull Learning

Setidaknya ada empat tahapanan pembelajaran joyfull learning, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Tahapan Persiapan

Tahap persiapan berkaitan dengan persiapan siswa untuk belajar. Tanpa itu siswa akan lambat dan bahkan bisa berhenti begitu saja. Tujuan dari persiapan pembelajaran adalah untuk :

  • Mengajak siswa keluar dari keadaan mental yang pasif.
  • Menyingkirkan rintangan belajar
  • Merangsang minat dan rasa ingin tahu siswa.
  • Memberi siswa perasaan positif dan hubungan yang bermakna dengan topic pelajaran.
  • Menjadikan siswa aktif dan tergugah untuk berpikir, belajar, menciptakan dan tumbuh.
  • Mengajak orang keluar dari keterasingan dan masuk kedalam komunitas belajar.

Dengan hal tersebut akan berdampak secara psikis kepercayaan diri untuk bisa memperoleh apa yang menjadi tujuan yang ia inginkan.

Pada tahap ini guru memberikan motivasi berupa kata-kata dan lagu-lagu/ nyanyian yang dapat membantu siswa keluar dari rasa tertekan dan menjadi tertarik dengan pembelajaran.

2. Tahap Penyampaian

Langkah-langkah pembelajaran joyfull learning yang kedua adalah tahap penyampaian. Tahap ini dimaksudkan untuk mempertemukan pembelajaran dengan materi belajar yang mengawali proses belajar secara positif dan menarik.

Pada tahap ini guru menyampaikan materi belajar yang dikaitkan dengan hal-hal nyata yang dapat ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari. Diasosiasikan dengan apa yang sudah diketahui dan diingat siswa sebelumnya.

3. Tahap Pelatihan

Pada tahap inilah pembelajaran yang berlangsung sebenarnya. Apa yang dipikirkan, dan dikatakan serta dilakukan siswalah yang menciptakan pembelajaran, dan bukan apa yang dipikirkan, dikatakan dan dilakukan oleh guru.

Pada tahap ini dapat dilakukan dengan meminta siswa berulang-ulang mempraktikkan suatu keterampilan (andaipun tidak berhasil pada mulanya), mendapatkan umpan balik segera, dan mempraktikkan keterampilan itu lagi.

Mintalah siswa membicarakan apa yang mereka alami, perasaan mereka mengenainya, dan apalagi yang mereka butuhkan untuk meningkatkan prestasinya.

Atau dapat juga dengan stategi yang lain serta dalam penyempaian diberi gambar-gambar. Atau animasi yang dapat membuat siswa menjadi tertarik dan senang dalam pembelajaran.

Khususnya strategi Brayn Gym (senam otak), yel-yel, dan jenis humor saat pembelajaran. Agar lebih menarik dan memancing keaktifan siswa diberikan hadiah-hadiah dan pujian bagi siswa yang aktif dalam pembelajaran.

Serta saat pembelajaran berlangsung bisa diselingi dengan humor yang dapat membuat siswa lebih menikmati pembelajaran yang sedang berlangsung.

4. Tahap Penutup

Banyak kasus dalam menyampaikan pelajaran dalam akhir semester atau dalam akhir jam guru menjelaskan agar materinya selesai. Namun dengan ini, malah tidak akan efektif.

Yang seharusnya dilakukan adalah pada pemahaman guru dalam joyfull learning hendaknya memberi penguatan kepada materi yang telah diterima oleh siswa dengan memusatkan perhatian.

Langkah-langkah pembelajaran joyfull learning pada tahap ini guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang didapatkan. Menutup pembelajaran dengan kata-kata dan nyanyian/lagu yang menyenangkan bagi siswa.

Apabila fasilitas dan waktu memungkinkan dapat juga guru memutarkan lagu atau film di akhir pembelajaran sebagai sarana refreshing bagi siswa. (mfs)

Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Joyfull Learning Menggunakan Edugame, Strategi Pembelajaran Interaktif dan Menyenangkan” yang diselenggarakan oleh e-Guru id. Pelatihan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 20-28 April 2022 dengan pertemuan sebanyak 5 kali. Tunggu apa lagi? Daftar sekarang juga sebelum kuota peserta habis!

KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR!

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 1,272 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis