- Kebijakan pendidikan berdasarkan hasil penelitian
Banyak negara di dunia yang kebijakan pendidikannya tidak dapat menjawab permasalahan pendidikan di negaranya sehingga para orang tua merasa tidak puas dan berpendapat bahwa kebijakan tertentu yang dilaksanakan di sekolah tidaklah tepat untuk anak mereka.
Hal ini berbeda dengan sistem pendidikan Finlandia, yangmana kebijakan dalam bidang pendidikan didasarkan atas hasil penelitian dan tidak terikat dengan hal-hal politik.
Pemerintah Finlandia akan membuat kebijakan pendidikan berdasarkan hasil penelitian dan efektivitasnya bagi ketercapaian tujuan pendidikan. Jika hasil penelitian menunjukkan untuk diadakan perbaikan, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Federal disana sangat mendukung adanya perbaikan.
- Memberikan PR yang sedikit
Orang tua dan guru di Finlandia berpendapat bahwa pelajaran yang dihadapi siswa di sekolah cukup padat. Tidak seharusnya siswa dibebani dengan tumpukan tugas yang dapat membuat siswa kelelahan. Mereka lebih mementingkan supaya anak menghabiskan waktunya bersama keluarga.
Oleh karena itu, sistem pendidikan di Finlandia tidak mengharuskan guru untuk memberikan pekerjaan rumah (PR) pada siswa dengan jumlah yang sangat banyak.
- Memberikan waktu istirahat yang cukup
Kebijakan dalam memberikan waktu istirahat yang cukup tidak diatur sendiri oleh pihak sekolah, melainkan sudah diatur dalam undang-undang. Peraturan ini dikeluarkan atas dasar keyakinan bahwa seorang anak harus tetap menjadi seorang anak pada masanya. Mereka tidak harus tumbuh dengan cepat dari fasenya sehingga menjadi seorang penghafal serta menghadapi ujian yang berat.
Dalam sistem pendidikan di Finlandia, siswa diberikan waktu istirahat yang cukup. Siswa akan mendapatkan waktu istirahat selama 15 menit setelah mereka memperoleh pelajaran selama 45 menit. Jadi, dalam satu hari siswa di Finlandia mendapatkan total waktu istirahat sebanyak 75 menit.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diberikan waktu istirahat selama 15 menit di setiap pergantian pelajaran, hasilnya menunjukkan bahwa siswa mengalami performa yang cukup baik di sekolah dan mampu mengerjakan tugas dengan lebih baik.
- Persaingan Tidak Penting
Finlandia menyadari bahwa persaingan antar sekolah tidak akan menghasilkan siswa yang sukses apabila dibandingkan dengan kerja sama antar sekolah.
Para guru dilatih untuk mampu membuat penilaian siswa sendiri menggunakan tes standar nasional atau internasional. Guru dipercaya dapat melakukan kinerja dengan sangat baik tanpa harus saling berkompetisi.
Halaman Berikutnya
8. Guru tidak takut bereksperimen
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya