6 Perkara yang Dapat Merusak Keharmonisan Rumah Tangga

- Editor

Sabtu, 10 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Faridatus Sholikhah, SE

Guru di SMA YPM 3 Sumobito

 

Pada dasarnya semua orang menginginkan keluarganya hidup dengan harmonis, menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah. Untuk itu, suatu pasangan harus punya komitmen, yang salah satunya berkomitmen untuk menjaga kasih sayang dan kesetiaan kepada pasangan. 

Ada beberapa hal yang harus dihindari dalam rumah tangga agar rumah tangga tetap bahagia: 

1. Kurang komunikasi

Di dalam sebuah rumah tangga komunikasi sangat penting. Jika pasangan suami istri tidak saling menjaga komunikasi maka akan terjadi kesalahpahaman. Oleh karena itu komunikasi dalam rumah tangga ini harus benar-benar diterapkan agar tidak timbul pertengkaran hanya karena kesalahpahaman.

2. Kekerasan dalam rumah tangga

Seorang istri jangan diperlakukan kasar oleh seorang suami, atau sebaliknya. Karena pasangan itu sudah seharusnya diberi perlindungan, kenyamanan, dan kasih dan sayang. Oleh karena itu, jika terjadi kekerasan dalam rumah tangga maka harus dihentikan karena itu sangat tidak manusiawi.

3. Perselingkuhan

Perselingkuhan merupakan pengkhianatan kepada pasangan. Dalam rumah tangga jangan sampai ada orang ketiga, karena itu yang memicu retaknya hubungan dalam rumah tangga. Memang di saat melakukan perselingkuhan itu mungkin merasa senang, tapi rasa senang yang dirasakan hanya bersifat sementara. Karena sesungguhnya kebahagiaan atau kesenangan yang abadi itu bukanlah pengkhianatan atau perselingkuhan tapi hanya kesetiaan.

4. Sikap mementingkan diri sendiri atau sikap egois

Sebagai pasangan suami istri tentunya mempunyai tujuan yang sama yaitu membina rumah tangga yang harmonis dan bahagia. Maka antara suami istri jangan mempunyai sikap yang hanya mementingkan dirinya sendiri karena itu juga salah satu pemicu keretakan dalam rumah tangga. Sebagai pasangan suami istri seharusnya saling tolong-menolong, saling peduli. Hal inilah yang menjadikan rumah tangga lebih harmonis.

5. Tidak Jujur

Kejujuran dalam rumah tangga bisa diibaratkan sebagai pondasi rumah. Jika sebuah rumah pondasi bangunankurang kuat, maka rumah itu akan roboh dan hancur. Begitu pun rumah tangga, jika dalam rumah tangga tidak ada kejujuran antara satu dengan yang lain, maka bisa dipastikan rumah tangga itu sudah bisa dikatakan sebagai rumah tangga yang tidak sehat. Lambat laun ketidakjujuran dalam rumah tangga tersebut tidak segera diperbaiki, maka bisa dipastikan rumah tangga akan segera hancur. Jadi kejujuran dalam rumah tangga ini sangat penting agar rumah tangga tetap harmonis dan bahagia.

6. Perilaku menyimpang

Perilaku menyimpang di sini misalnya pemakaian narkoba, pelecehan seksual, dan lain-lain. Dalam rumah tangga jangan ada anggota keluarga termasuk suami istri yang melakukannya, karena hal itu termasuk perilaku yang tidak bermoral dan merendahkan diri sendiri. Dapat menimbulkan bermacam-macam hujatan, cemoohan dari masyarakat dan lingkungan sekitar. Sehingga semua itu akan berimbas ke semua anggota keluarga kita. 

Nah, itulah beberapa hal yang dapat merusak keharmonisan rumah tangga. Oleh sebab itu, jika ingin memiliki keluarga yang bahagia harus komitmen untuk menghindari hal-hal yang disebutkan di atas. (*)

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.

 

Berita Terkait

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 
Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua
Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan
Berita ini 190 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:32 WIB

Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan

Selasa, 13 Februari 2024 - 10:50 WIB

Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan

Selasa, 6 Februari 2024 - 10:35 WIB

Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Senin, 5 Februari 2024 - 10:27 WIB

Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:55 WIB

Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:20 WIB

Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan

Berita Terbaru