Rekrutmen PPPK Guru 2022 – Setidaknya ada enam kebijakan dari Kemdikbudristek yang menguntungkan guru honorer. Sehingga dengan kebijakan ini, guru honorer bisa memanfaatkannya sesuai dengan kapasitas dan posisinya.
Pada seleksi P3K guru Tahun 2022, melalui Permenpan-RB Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan P3K Guru di Pemerintah Daerah guru-guru yang sudah lulus Passing Grade ini dijadwalkan diangkat mulai pertengahan Juli sampai pada akhir Agustus 2022.
Kemudian untuk guru-guru yang masuk dalam kategori pelamar Prioritas 2 dan 3 serta pelamar umum, dijadwalkan mulai bulan September dan pada bulan Desember 2022 semua alur rekrutmen sudah tuntas.
Secara umum mekanismenya adalah sebagai berikut:
- Penempatan bagi yang lulus Passing Grade;
- Menilai kesesuaian dan verifikasi; dan
- Seleksi tes.
Dalam hal seleksi P3K guru Tahun 2022, ternyata ada enam kebijakan Kemdikbudristek yang sebenarnya ini sangat menguntungkan bagi guru honorer.
Dari enam kebijakan ini, nantinya guru honorer bisa melihat posisinya di mana dan cara untuk memaksimalkannya bagaimana.
1. Kuota Lebih Banyak
Pada seleksi P3K guru Tahun 2022 ini, nanti kuota yang tersedia akan lebih banyak. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani mengungkapkan bahwa dari kuota 1.000.000 (satu juta) formasi P3K guru Tahun 2021, yang baru terisi sekitar 300.000 (tiga ratus ribu).
Jumlah tersebut diperoleh dari hasil seleksi tahap 1 dan tahap 2. Untuk P3K 2022 Kemdukbudristek mengusulkan formasi itu sebanyak 758.000 (tujuh ratus lima puluh delapan ribu) yang merupakan sisa kuota P3K 2021 dan juga guru PNS yang sudah pensiun.
2. Masa Kerja Dipertimbangkan
Sesuai dengan Permenpan RB nomor 20 Tahun 2022, yang dimaksud dengan masa kerja adalah masa kerja yang dimiliki oleh guru honorer. Dalam ini guru honorer di sekolah negeri.
Bagi guru honorer yang memiliki masa kerja lebih dari 3 tahun ini nanti masuk dalam mekanisme yang kedua yaitu Seleksi Kesesuaian/Verifikasi. Artinya guru honorer ini tidak mengikuti CAT-UNBK lagi, namun akan mengikuti seleksi dengan metode kesesuaian dan verifikasi.
Seleksi ini dilakukan untuk mempertimbangkan ya dimensi Kompetensi profesional, pedagogis kemudian sosial dan kepribadian bagi guru honorer sekolah negeri dengan massa kerja lebih dari 3 tahun.
Hal ini sekaligus menjadi pembeda antara guru honorer sekolah negeri dengan masa kerja kurang dari 3 tahun. Guru honorer yang memiliki massa kerja kurang dari 3 tahun, harus mengikuti seleksi dalam bentuk tes yang menggunakan sistem CAT- UNBK.
3. Prioritas Lulus Passing Grade PPPK Tahun 2021
Guru honorer yang sudah lulus passing grade P3K Tahun 2021 diprioritaskan untuk diangkat menjadi P3K. Kuota guru yang lulus passing grade namun belum mendapatkan formasi sejumlah 193.954.
Perlu diketahui bahwa guru yang lulus passing grade namun belum mendapatkan formasi ini termasuk dari THK2, guru honorer negeri, lulusan PPG, dan guru honorer swasta. Untuk penempatannya sendiri akan dilakukan by system.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya