Pendekatan Pembelajaran – Terdapat sejumlah model pendekatan dalam sebuah pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap pendekatan memiliki tujuan yang berbeda-beda. Dan hal tersebut wajib diketahui oleh seorang pendidik atau guru.
Dalam sebuah pembelajaran tentu saja terdapat suatu tujuan yang ingin dicapai beresama. Misalnya, guru ingin mengarahkan peserta didiknya untuk memahami sebuah konsep yang berangkat dari contoh-contoh kasus, maka pendekatan yang bisa digunakan adalah pendekatan pembelajaran yang disebut dengan pendekatan induktif.
Lalu jika guru ingin membuat siswa bisa memahami sebuah konsep dengan harapan siswa mampu memberikan contoh kasus berdasarkan konsep yang dipahami, maka pendekatan pembelajaran yang bisa digunakan adalah pendekatan deduktif.
Selain kedua pendekatan tersebut masih terdapat sejumlah model pendekatan pembelajaran lainnya yang bisa digunakan, termasuk pendekatan lingkungan, pendekatan konsep, dan pendekatan diskoveri.
Mari kita bahas satu per satu tentang berbagai jenis model pendekatan tersebut.
Pendekatan Induktif
Pembelajaran dengan pendekatan induktif adalah tindakan kelas yang dilakukan oleh guru dengan cara memberikan contoh-contoh kasus terlebih dahulu. Dari contoh yang telah dipaparkan tersebut kemudian ditarik kesimpulan untuk mendapat pemahaman sebuah konsep.
Misalnya, guru menjelaskan bahwa manusia akan mati, hewan pun akan mati, demikian juga dengan tumbuh-tumbuhan. Maka kesimpulan atau konsep dari contoh-contoh tersebut adalah semua makhluk hidup akan mati.
Kesimpulannya, pendekatan induktif ini berangkat dari sesuatu yang khusus menuju kepada sesuatu yang umum. Artinya, ketika guru mengajar di dalam kelas memberikan contoh-contoh masalah lebih dahulu baru kemudian menjelaskan tentang konsep suatu masalah.
Pendekatan Deduktif
Pendekatan deduktif adalah kebalikan dari pendekatan induktif yang artinya berangkat dari sesuatu yang umum menuju ke pemahaman yang khusus. Guru menerangkan sebuah konsep yang umum, baru kemudian memaparkan contoh-contoh yang sesuai dengan konsep tersebut.
Misalnya, guru menerangkan tentang konsep panas yang dapat membuat berbagai logam memuai. Setelah itu, guru menjelaskan contoh-contoh jenis logam yang dapat memuai karena panas seperti emas, besi, tembaga, dan perak.
Kasus di atas hanya sekedar contoh. Dan jika guru ingin menggunakan pendekatan tersebut bisa disesuaikan dengan kasus yang ada.
Pendekatan Inkuiri-Diskoveri
Pendekatan inkuiri-diskoveri adalah sebuah tindakan kelas untuk mengarahkan siswa dapat memahami suatu masalah berkat usaha yang dilakukan oleh siswa sendiri dengan bimbingan dari guru.
Misalnya, guru meminta siswa untuk melakukan observasi/pengamatan terhadap suatu objek. Kemudian dari pengamatan tersebut, diharapkan para siswa mendapatkan kesimpulan tentang objek yang diamati.
Pendekatan Lingkungan
Pendekatan lingkungan ini cocok untuk mengajarkan pelajaran biologi atau untuk mengajarkan anak didik tentang cinta kepada alam. Pendekatan lingkungan adalah pendekatan yang memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media belajar.
Ketika mengajar anak-anak usia dini, misalnya, guru bisa mengajak anak didiknya jalan-jalan di alam bebas dan mengenalkan berbagai tumbuhan. Di tingkat yang lebih tinggi, pendekatan ini dapat diterapkan di laboratorium dan lain sebagainya.
Pendekatan Konsep
Pendekatan konsep memiliki tujuan membuat murid memahami sebuah konsep secara utuh sehingga tidak ada kesalahpahaman dalam pemahaman mereka.
Itulah berbagai pendekatan yang umum digunakan dalam pembelajaran.