Metode Pembelajaran Kurikulum Merdeka – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim mencanangkan Kurikulum Merdeka sebagai pengganti Kurikulum K13 yang dapat digunakan sebagai alternative penerapan kurikulum.
Maka atas keputusan ini disambutlah dengan baik oleh berbagai kalangan termasuk para akademisi. Meski banyak menua banyak pro dan kontran, namun sedikit demi sedikit Kurikulum Merdeka ini di perkenalkan ke Satuan Pendidikan.
Mulai dari satuan Pendidikan jalur mandiri belajar, mandiri berkembang dan mandiri berbagi. Yang pastinya masing- masing memiliki kesiapan yang berbeda- beda.
Sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka yakni mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Maka, dibawah ini adalah metode pembelajaran yang cocok untuk digunakan pada kurikulum merdeka. Apa saja 4 Metode Pembelajaran Kurikulum Merdeka berikut ini?
1. Problem Based Learning (PBL)
Problem based learning (PBL) adalah metode pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Semakin aktif peserta didik memanfaatkan keterampilan berpikirnya, semakin besar peluang masalah untuk diselesaikan.
Untuk tujuan metode pembelajaran ini adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
- Melatih peserta didik dalam menyelesaikan suatu permasalahan secara sistematis.
- Membantu peserta didik dalam memahami peran orang dewasa di kehidupan nyata.
- Mendorong peserta didik untuk menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.
2. Percobaan
Metode pembelajaran Kurikulum Merdeka yang kedua adalah metode percobaan yang tujuannya adalah membuktikan kepada siswa bahwa materi ini benar adanya dengan pembuktian lewat percobaan.
Siswa lebih menerima metode ini dengan utuh, karena tidak hanya diajarkan secara teori di kelas. Metode ini mejadikan siswa sebagai orang yang memiliki keingintahuan tinggi.
3. Peer Teaching Method
Metode ini lebih mengaktifkan kembali cara kerja kelompok, mendiskusikan dan mempresentasikan kemudian mengajarkan hasil diskusi kepada teman sekelasnya. Setelah itu memberikan kesempatan kepada teman lainnya untuk bertanya.
Metode ini mengajarkan tentang keberanian dalam menjawab suatu persoalan, kemudian mengaktifkan daya fikir dan daya nalar siswa.
Metode pembelajaran tutor sebaya (peer teaching) adalah suatu strategi pembelajaran yang kooperatif dimana rasa saling menghargai dan mengerti dibina di antara peserta didik yang bekerja bersama.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya