3. Kompetensi Sosial
Kompetensi guru selanjutnya adalah kompetensi sosial. Kompetensi ini merupakan kecakapan seorang guru dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan dan orang tua atau wali murid serta masyarakat di lingkungan sekitar.
Berikut merupakan sub kompetensi dalam kompetensi sosial:
- Seorang guru hendaknya mempunyai sikap inklusif, bertindak objektif, tidak melakukan diskriminasi terhadap agama, jenis kelamin, kondisi fisik, ras, latar belakang keluarga maupun status sosial.
- Guru harus mampu berkomunikasi secara santun, empatik dan efektif kepada sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua atau wali murid serta masyarakat di lingkungan sekitar.
- Guru dapat beradaptasi di tempat ia bertugas yakni di berbagai wilayah Indonesia yang mempunyai ragam budaya.
- Guru mampu berkomunikasi secara lisan maupun tulisan.
4. Kompetensi Profesional
Standar profesional pada kompetensi ini yakni kemampuan guru dalam menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Kompetensi profesional mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah.
Guru harus menguasai substansi keilmuan yang menaungi materi pembelajaran dan metodologi keilmuannya. Berikut adalah sub kompetensi dalam kompetensi profesional:
- Mampu menguasai substansi keilmuan yang berkaitan dengan bidang studi, yakni memahami materi ajar yang terdapat dalam kurikulum sekolah, memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang berkaitan dengan materi ajar. Selain itu, seorang guru harus memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait serta menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mampu menguasai struktur dan metode keilmuan dengan menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis. Hal ini berguna untuk memperdalam pengetahuan atau materi bidang studi.
- Seorang guru hendaknya melakukan pengembangan materi pembelajaran yang telah ia kuasai dengan kreatif dan inovatif.
- Melaksanakan pengembangan profesionalitas secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
- Guru seyogianya menggunakan teknologi dalam berkomunikasi dan melakukan pengembangan diri.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya