2. Dibutuhkan Kurikulum yang Mudah Diimplementasikan
Evaluasi kurikulum K-13 selanjutnya adalah dibutuhkannya kurikulum yang mudah diimplementasikan.
Kajian Puskurbuk di tahun 2019 menemukan pada umumnya, guru di Indonesia masih terkonsentrasi pada penyiapan dokumen yang bersifat administratif.
Kebanyakan guru tidak termotivasi untuk membuat RPP, karena bagi mereka aksi di kelas lebih penting daripada pembuatan naskah berlembar-lembar yang rumit dan kompleks.
Sebagaiman yang diketahui bahwa RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran untuk satu pertemuan atau lebih yang dikembangkan dari silabus sebagai panduan untuk mencapai kompetensi dasar (KD).
Lebih lanjut, guru harus membuat RPP secara menarik, inspiratif, dan menyenangkan sehingga menimbulkan tantangan dan kreativitas siswa.
Namun sayangnya, guru belum berhasil membuat RPP yang menarik dan inspiratif seperti yang diharapkan karena bagian-bagian RPP yang terlalu kompleks, sehingga menguras tenaga guru untuk hanya terfokus pada urusan administrasi RPP.
Untuk mengejar ketertinggalan akibat pandemi, guru dan satuan pendidikan tidak boleh dibebani dengan administrasi yang memberatkan.
Oleh karena itu, dibutuhkan upaya agar guru dan satuan pendidikan dapat lebih leluasa dalam mengajar secara efektif dan inovatif.
Halaman berikutnya
Dibutuhkan kurikulum yang decentralized san fleksibel..
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya