Contoh Revitalisasi Bahasa Daerah yang Bisa Dilakukan Guru
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk mendekatkan siswa dengan bahasa daerah. Namun, guru juga perlu menumbuhkan rasa suka pada siswa tentang bahasa daerah.
Hafidz menyatakan bahwa mengadakan perlombaan bahasa daerah seperti pidato, menulis, cerpen, dan sebagainya dapat memupuk keinginan anak muda untuk melestarikan bahasa daerah.
“Tidak harus muatan lokal saja untuk melestarikan bahasa daerah, bisa dengan perlombaan tadi. Kalaupun harus ada pembelajaran bahasa daerah di sekolah harus ada guru bahasa daerahnya khusus,” tutupnya.
Namun, apabila ada mulok khusus bahasa daerah, maka harus ada guru khusus bahasa daerah tersebut. Sekali lagi, Hafidz menekankan agar kegiatan pelestarian bahasa daerah jangan sampai membebani siswa.
Kita perlu menerima kenyataan bahwa sudah ada 11 bahasa daerah yang punah. Dampak modernisasi dan pesatnya perkembangan budaya asing yang masuk Indonesia dapat menjadi salah satu penyebab punahnya bahasa daerah.
Apabila kegiatan perlombaan tidak dapat dilakukan, maka guru dapat membiasakan siswa untuk berbicara dalam bahasa daerah saat di sekolah. Meski sederhana, kegiatan rutin seperti ini biasanya lebih memiliki dampak yang cukup besar dalam revitalisasi bahasa daerah.
Dapatkan update informasi terbaru mengenai GURU dan PENDIDIKAN hanya di Literasi Guru Indonesia. Mari bergabung di Grup Telegram, dengan cara KLIK LINK INI kemudian ‘join’. Pastikan Anda instal dulu aplikasi Telegramnya, ya.
Kunjungi juga YouTube kami untuk update informasi lainnya:
https://www.youtube.com/@literasiguruindonesia
Halaman : 1 2