10 Target Pendidikan Bermutu dalam SDGs

- Editor

Minggu, 2 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka sesuai Panduan Terbaru Edisi Tahun 2024

Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka sesuai Panduan Terbaru Edisi Tahun 2024

10 target pendidikan bermutu menjadi salah satu tujuan utama dari 17 tujuan dibentuknya SDGs. SDGs atau Sustainable Development Goals merupakan rencana aksi yang berisi tujuan dan target capaian pada tahun 2030 kelak, rencana merupakan kesepakatan dari pada pemimpin dunia, termasuk di negara Indonesia.

SDGs mempunyai 17 tujuan dimana setiap tujuan memiliki target masing-masing yang apabila dijumlahkan akan menjadi 169 target. 17 tujuan pokok SDGs yaitu menghapus kemiskinan; mengakhiri kelaparan; kesehatan yang baik dan kesejahteraan; pendidikan bermutu; kesetaraan gender; akses air bersih dan sanitas; energi bersih dan terjangkau; pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi;

infrastruktur, industri dan organisasi; mengurangi ketimpangan; kota dan komunitas yang berkelanjutan; konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab; penanganan perubahan iklim; menjaga ekosistem laut; menjaga ekosistem darat; perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang kuat; serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

Ke-17 tujuan tersebut telah disepakati oleh berbagai negara di dunia untuk diwujudkan dalam jangka waktu kurang lebih 10 tahun ke depan, yaitu pada tahun 2030 kelak. Salah satu tujuan yang cukup penting dalam mencetak generasi emas yaitu dalam aspek pendidikan.

Pendidikan bermutu masuk dalam tujuan nomer 4 dalam rumusan SDGs. Secara lebih lanjut yang dimaksud dengan pendidikan bermutu dalam tujuan ini yaitu capaian pendidikan yang berkualitas, inklusif dan setara serta mendukung program belajar seumur hidup.

Berdasarkan laporan tahunan UNESCO pada tahun 2012, kualitas pendidikan Indonesia berada pada peringkat 64 dari 120 negara yang terdaftar. Sehingga diperlukan pendingkatan mutu pendidikan di Indonesia, baik dalam aspek pencetak, media hingga produk pendidikan itu sendiri.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah adanya berbagai karakteristik yang berbeda dari berbagai segi, mulai dari ekonomi, IQ, budaya dan lain sebagainya yang menjadi tantangan terciptanya mutu pendidikan di Indonesia yang berkualitas dan setara.

10 Target Tujuan Pendidikan

Berikut 10 Target dalam Tujuan Pendidikan Bermutu dalam SDGs :

1. Jaminan menyelesaikan pendidikan

Seperti halnya pemerintah Indonesia yang mencanangkan wajib belajar 12 tahun. Target pendidikan bermutu tahun 2030 kelak adalah adanya jaminan bagi semua anak untuk dapat menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah yang setara, berkualitas dan tanpa dipungut biaya.

2. Jaminan akses pengasuhan dan pendidikan pra-sekolah

Tidak kalah penting, pendidikan pra-sekolah juga menjadi salah satu aspek yang diperhatikan dalam target pendidikan bermutu. Hal ini dikarenakan pendidikan pra-sekolah serta pengasuhan anak usia dini menjadi pondasi kesiapan anak untuk menempuh pendidikan dasar. Jaminan terhadap akes pengasuhan dan pendidikan pra-sekolah ini menjadi salah satu target utama untuk mencapai tujuan pendidikan berkualitas.

3. Jaminan akses pendidikan teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi

Adanya jaminan terhadap pendidikan hingga tingkat universitas yang terjangkau dan berkualitas dalam bidang pendidikan teknik dan kejuruan. Di negara Indonesia telah memiliki salah satu wujud pendidikan teknik dan kejuruan yaitu adanya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang setingkat dengan SMA (Sekolah Menengah Atas) namun lebih berfokus pada praktik.

4. Peningkatan jumlah SDM dengan keterampilan yang relevan

Berkaitan dengan adanya askes pendidikan teknik dan kejuruan, produk atau hasil dari pendidikan teknik dan kejuruan tersebut menjadi target tersendiri dalam SDGs. Peningkatan jumlah pemuda dan orang dewasa dengan keterampilan yang relevan sesuai dengan bidangnya masing-masing bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak serta adanya kemampuan dalam berwirausaha.

5. Menjamin akses yang sama pada semua tingkat pendidikan

Penyerataan akses pendidikan tanpa adanya disparitas gender termasuk di dalamnya pendidikan kejuruan. Akses yang sama ini termasuk bagi penyandang disabilitas, penduduk asli serta anak-anak dalam kondisi rentan.

6. Menjamin kemampuan literasi dan numerasi

Hal yang paling mendasar dalam kehidupan sehari-hari adalah kemampuan baca tulis atau literasi serta kemampuan numerasi. Hal mendasar ini menjadi salah satu target pendidikan bermutu yang diperuntukkan bagi remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu di tahun 2030 kelak. Diharapkan seluruh remaja dan proposi dewasa tertentu sudah memiliki kemampuan dasar tersebut sebagai modal untuk menjalani kehidupan di masyarakat luas.

7. Jaminan pengetahuan dan keterampilan untuk pembangunan berkelanjutan

Berberapa poin yang disampaikan oleh Bappenas dalam target pengetahuan dan keterampilan untuk pembanguanan berkelanjutan ini yaitu kontribusi budaya; keanekaragaman global dan penghargaan keanekaragaman budaya; promosi budaya damai dan non-kekerasan; kesetaraan gender; hak asasi manusia; serta pendidikan dan gaya hidup untuk pembangunan berkelanjutan.

8. Fasilitas pendidikan ramah anak, ramah penyandang disabilitas dan gender serta lingkungan yang aman

Selain berfokus pada hasil dan proses pendidikan, salah satu aspek penting dalam berjalannya pendidikan yan bermutu adalah adanya fasilitas pendidikan yang sesuai. Fasilitas yang sesuai tersebut merupakan fasilitas yang ramah anak, ramah penyandang disabilitas dan gender. Selain itu juga ketersediaan lingkungan yang nyaman dan aman bagi semua (anti kekerasan, inklusif dan efektif) turut menjadi aspek pendukung berjalannya pendidikan yang bermutu.

9. Memperluas jumlah beasiswa

Secara global, SDGs memiliki target perluasan dan peningkatan beasiswa bagi negara maju dan berkembang. Secara lebih spesifik, beasiswa tersebut difokuskan pada negara kurang berkembang, negara berkembang- pulau kecil dan negara Afrika. Beasiswa tersebut mencakup pendidikan tinggi, pelatihan kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, teknik, dan rekayasa ilmiah.

10. Meningkatkan pasokan guru berkualitas

Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan jumlah guru yang berkualitas yaitu dengan cara menjalin kerjasama internasional dalam pelatihan guru di negara berkembang. Fokus kerjasama tersebut dilakukan pada negara kurag berkembang dan kepulauan kecil. Peningkatan pasokan guru berkualitas juga dapat diperoleh melalui berbagai macam cara lain, baik dalam bentuk brainstorming, pelatihan, pendidikan formal maupun kunjungan kerja.

Ke-10 target pendidikan bermutu tersebut menjadi acuan yang jelas dalam perencanaan pendidikan jangka menengah hingga panjang (10-15 tahun kedepan). Beberapa program yang diterapkan dalam dunia pendidikan mengacu pada tercapainya target-target pendidikan tersebut.

Keterkaitan antara pendidikan dengan 16 tujuan lain dalam SDGs adalah menciptakan sumber daya manusia yang siap untuk mendukung terwujudnya SDGs tahun 2030. Pendidikan yang digaris bawahi dalam tujuan SDGs ini juga turut memperhatikan kesetaraan pendidikan bagi orang-orang dengan kekhususan yang dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai orang yang kurang dapat berfungsi secara umum.

Keberadaan beberapa poin target dalam tujuan pendidikan bermutu turut mengupayakan keberfungsian masyarakat untuk dapat turut serta dalam persaingan internasional. Beberapa poin juga turut memperhatikan proses sebelum pendidikan formal, yaitu kesiapan untuk masuk pendidikan formal melalui pengasuhan yang sesuai.

Aspek lain yang turut diperhatikan dalam poin target dalam tujuan pendidikan bermutu yaitu aspek ekonomi, dimana tertulis adanya jaminan pendidikan dasar dan menengah tanpa biaya serta beasiswa pendidikan tinggi.

Keberadaan SDGs ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk mewujudkannya sesuai dengan profesi kita, baik sebagai pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga maupun profesional di berbagai bidang.

Untuk membuat suasana kelas menjadi seru, pendidik dapat menyisipkan ice breaking pada proses pembelajaran. Pelajari ice breaking lebih lanjut, silahkan mengikuti Pelatihan Ice Breaking Seru, No Boring Dan Anti Garing Agar Pembelajaran Menjadi Menarik Dan Menyenangkan. Yang diselenggarakan oleh e-guru.id. DAFTAR SEKARANG!

More Info:
https://wa.me/6285161610200

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 535 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis