Zubaida atau yang akrab disapa Bu Bai merupakan guru dan pembina pramuka untuk anak didiknya. Berkat keuletannya dalam memberikan bimbingan, ia pernah berhasil mengantarkan para siswanya meraih Juara 3 Penggalang Putri se-Kota Pangkalpinang.
“Menjadi pembina pramuka adalah tantangan besar bagi saya, selain tugas lainnya yang saya emban. Banyak kendala baik dari segi sarana dan penunjang, waktu pelaksanaan, kesiapan siswa, maupun dukungan orang tua yang sangat kurang. Jangankan prestasi, bisa ikut lomba saja sudah bersyukur,” ungkap guru yang saat ini mengabdi di SD Negeri 47 Pangkalpinang tersebut.
Namun demikian, dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, ia mampu mengatasi berbagai kondisi sulit yang menghadang. Tentu saja semua itu tidak lepas dari dukungan Kepala Sekolah dan semua rekan sejawat yang dengan sabar merangkul orang tua siswa dan semua pihak yang terlibat. Dengan demikian, hal yang mustahil pun bisa terwujud dan Regu Lily bimbingan Bu Bai berhasil meraih juara ketiga pada tahun 2017.
Guru kelahiran Baturaja 1981 ini juga baru saja dinobatkan sebagai guru dengan status PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) setelah lulus seleksi pada 2021 lalu. Pencapaian ini juga membutuhkan perjuangan keras karena juga harus menjalani karantina Covid-19. Di dalam persiapannya, ia harus berjuang di tengah sakit hampir satu bulan. Namun begitu, semangat belajar tak pernah padam dan tetap melaksanakan tugas secara daring.
Ia sempat menjalani ujian susulan dalam kondisi lemah. Di tambah lagi harus ke sana ke mari mengurus kelengkapan berkas. Namun semua usaha itu terbalas dengan indah karena pada akhirnya dinyatakan lulus.
Saat ini, perempuan yang memiliki hobi masak dan menulis tersebut sedang mengikuti Program Guru Penggerak. Menjadi Guru Penggerak merupakan bagian dari impiannya. Ia telah lulus seleksi setelah mengikuti serangkaian tes.
“Keinginan kuat tuk terus belajar dan mendapatkan ilmu, belajar dari guru-guru hebat senusantara, membuat semangat pantang kendur. Dukungan dan doa keluarga, pihak sekolah, peserta didik adalah modal saya melangkah,” ucapnya.
Sebagai seorang pendidik, Zubaida ingin terus berkemang dengan cara melakukan pengembangan diri. Ia sering mengikuti pelatihan-pelatihan baik yang diselenggarakan secara online maupun offline. Untuk mengasah kemampuan menulis misalnya, guru yang pernah menjadi Finalis Lomba Artikel Ilmiah bagi guru di kota Pangkalpinang tersebut mengikuti pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh NaikPangkat.com dengan judul “30 Hari Jago Nulis Artikel Populer”.
Setelah mengikuti pelatihan tersebut, Bu Bai kini mampu menghasilkan sejumlah karya tulis yang patut dibanggakan.
“Saya hanya hobi menulis, namun minimnya ilmu dan gaptek membuat saya hanya bisa melihat orang lain menghasilkan karya. Namun setelah mengikuti semua rangkaian Diklat dan mendapatkan bimbingan dari Bapak Haris, saya mulai melek teknologi terutama penggunaan laptop, karena saya lebih cenderung suka mengotak-atik HP. Saya lebih termotivasi lagi untuk berkarya dan mendapatkan berbagai kebermanfaatan dari berbagai karya yang saya hasilkan,” ujarnya.
Melihat kerja dan karya yang telah dilakukan oleh Bu Bai, kini guru lulusan S1 PGSD Universitas Terbuka tersebut tengah mengemban amanah dari sekolah untuk mengikuti ajang Guru Berprestasi (Gupres) Tingkat Kota 2022 yang saat ini sedang dalam persiapan tes setelah melengkapi berkas.
“Gupres, kalau dulu hanya bisa berkhayal seandainya suatu hari saya bisa seperti dia alangkah bahagianya saya; karena saya senang dengan prestasi. Saya berharap suatu hari saya bisa,” harapnya.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud