5 Prinsip Desain Penyusunan Asesmen Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- Asesmen merupakan bagian terpadu
Asesmen adalah bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitas pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
- Dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen
Asesmen perlu dirancang dan juga dilaksanakan sesuai dengan fungsi asesmen itu sendiri. Pendidik dalam hal ini perlu memberikan kejelasan pada peserta didik mengenai tujuan asesmen di awal pembelajaran. Teknik dari asesmen yang beragam sendiri bisa digunakan sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Misal hasil dari asesmen formatif digunakan untuk umpan balik pembelajaran, sementara hasil dari asesmen sumatif digunakan untuk pelaporan hasil belajar.
- Dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable)
Asesmen harus dirancang dengan adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya. Untuk itu, pendidik perlu menyiapkan waktu dan durasi yang cukup agar asesmen tidak hanya menjadi sistem penilaian semata, namun juga sebagai bagian dari proses pembelajaran. Hasil dari asesmen bisa digunakan oleh pendidik sebagai bahan penyusunan rencana tindak lanjut.
- Laporan bersifat sederhana dan informatif
Laporan dari asesmen yang telah dilakukan sebaiknya disajikan secara sederhana dan seinformatif mungkin agar peserta didik maupun orang tua murid bisa memahaminya. Informasi yang ada bisa berupa penilaian karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut ke depannya. Selain penyajian laporan dalam bentuk yang mudah dimengerti, pendidik juga perlu memberikan umpan balik secara berkala kepada peserta didik dan mendiskusikan tindak lanjutnya bersama-sama beserta orang tua.
- Hasil asesmen digunakan sebagai bahan refleksi
Asesmen tidak hanya dilakukan sebatas untuk penilaian peserta didik saja malinkan asesmen juga sangat bermanfaat sebagai bahan refleksi dari capaian pembelajaran peserta didik dalam menentukan rencana tindak lanjut. Pendidik menggunakan hasil asesmen sebagai bahan diskusi untuk menentukan hal-hal yang sudah berjalan baik dan area yang perlu diperbaiki. Satuan pendidikan memiliki strategi agar hasil asesmen digunakan sebagai refleksi oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Pembahasan mengenai asesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka juga akan dibahas secara keseluruhan dan mendetail dalam kegiatan diklat gratis optimalisasi evaluasi pembelajaran dalam kurikulum merdeka di hari kedua diklat bersertifikat 40 JP yang diselenggarakan oleh diklat.co.
Yuk, simak di bawah ini tata cara melakukan pendaftaran dalam diklat gratis bersertifikat 40 JP berjudul Optimalisasi Evaluasi Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka
Halaman Selanjutnya
Belajar Lebih Dalam Mengenai Asesmen Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya