1. Pemetaan peserta didik
Langkah awal untuk melakukan pemetaan adalah dengan melakukan refleksi diri melalui pertanyaan “apa yang ingin saya capai dengan peserta didik saya?”. Pemetaan peserta didik dalam pembelajaran berdiferensiasi bisa dengan melihat tiga hal berikut:
1) Kompetensi peserta didik
Guru bisa melihat pada kompetensi peserta didik. Caranya bisa mengamati kompetensi intelektual peserta didik, kompetensi sosial, dan kompetensi psikomotorik.
- Kompetensi intelektual
Kompetensi intelektual mencakup prestasi peserta didik, semangat belajar, kemampuan menangkap informasi, berfikir kritis, kemampuan menguasai lapangan atau praktik, dan kemampuan linguistik.
- Kompetensi sosial
Kompetensi sosial berupa lemampuan peserta didik berkomunikasi dengan teman sebaya dan gurunya.
- Kompetensi psikomotorik
Kemampuan ini menjadi hal yang peserta didik lakukan yang berkaitan dengan keterampilannya bertindak usai menerima pengalaman belajar tertentu.
2) Minat atau keinginan peserta didik
Guru harus sebisa mungkin menemukan minat peserta didik sehingga guru mampu membedakan dan membagi peserta didik sesuai dengan kemampuannya, motivasi peserta didik akan bertambah dan pembelajaran berdiferensiasi pun akan berjalan dengan baik dan lancar.
3) Kebutuhan peserta didik
Para pendidik diharap mengerti akan kebutuhan peserta didiknya dalam pembelajaran, sehingga para guru tahu bentuk dukungan apa yang nantinya guru berikan selama pendampingan ketika pembelajaran sedang berlangsung.
2. Metode Pembelajaran
Sebagai informasi, guru telah mendapatkan wawasan peserta didik dengan mengerti minat atau keinginan dan kebutuhan peserta didik. Dengan demikian, para guru akan menjadi lebih tahu metode pembelajarannyang tepat untuk peserta didiknya kelak.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya