Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu mekanisme pembelajaran yang mengharuskan seorang guru mengakomodir kebutuhan belajar seluruh peserta didik di dalam kelas. Guru selaku pendidik harus memfasilitasi kebutuhan peserta didik yang karakteristiknya berbeda-beda. Oleh sebab itu, perlakuan guru kepada peserta didik tidaklah sama.
Selama praktik pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru perlu menerapkan pembelajaran yang cocok untuk peserta didik. Guru perlu memilih tindakan yang masuk akal karena pada dasarnya pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap peserta didik, maupun pembelajaran yang membedakan kapasitas pemahaman antar peserta didik.
Mengutip dari laman resmi kemendikbud.go.id, karakteristik atau ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi meliputi daya tarik lingkungan belajar bagi peserta didik, tujuan pembelajaran yang jelas, penilaian yang kontinyu, respon kebutuhan belajar peserta didik, serta manajemen kelas yang efektif.
“Ciri-ciri atau karakteristik pembelajaran berdiferensiasi antara lain, lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar, kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, terdapat penilaian berkelanjutan, guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid, dan manajemen kelas efektif,” tulis laman resmi Kemendikbud.go.id.
Selanjutnya, agar pembelajaran berdiferensiasi berjalan dengan baik, maka guru harus memperhatikan beberapa langkah-langkah sebagai berikut:
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya