Orangtua Harus Tau! Waspada Bahaya Kecanduan Gadget pada Anak

- Editor

Selasa, 6 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masalah mental

Selain berdampak pada kesehatan fisik, kecanduan gadget juga dapat mengganggu kesehatan mental. Kecanduan gadget memicu efek samping berbahaya seperti peningkatan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit berkonsentrasi, kepribadian bipolar, psikosis dan perilaku bermasalah lainnya. Hal ini dapat memicu sifat agresif anak.

Kecanduan gadget juga dapat membuat anak sulit bersosialisasi dengan lingkungannya dan meningkatkan risiko merasa kesepian. Oleh karena itu, ayah dan ibu perlu menerapkan batasan agar terhindar dari bahaya kecanduan gadget pada anak. Ini juga akan membantu mengurangi risiko mengembangkan masalah kesehatan.

Hal utama yang dapat di lakukan adalah memberikan pemahaman kepada anak tentang penggunaan gadget, kapan menggunakannya, dan membatasi waktu penggunaan gadget.

Cenderung lebih agresif

Sebagian besar orang tua telah memperhatikan bahwa anak-anak mereka belajar menjadi agresif karena berjam-jam di habiskan untuk bermain game di tablet. Tantrum adalah bentuk agresi yang paling umum di kalangan anak-anak. Seiring dengan bertambahnya usia, anak-anak yang kecanduan game pada gadget lebih cenderung menentang dan tidak menaati orang tua mereka. Mulai hari ini, mulailah lebih banyak menghabiskan waktu bermain dengan anak dan mulai membatasi penggunaan gadget anak Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.

Gangguan mata

Mata yang terlalu sering di gunakan untuk menatap layar gadget akan menjadi kering dan terasa panas. Jika kecanduan gadget ini di biarkan terlalu lama, mata bisa cepat lelah, merasa tidak nyaman, memerah dan timbul gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, peningkatan mata negatif dan lain sebagainya.

Mengganggu pola tidur

Salah satu ciri anak yang kecanduan gadget yaitu tidak bisa berhenti bermain gadget, bahkan hingga larut malam. Bermain dengan gadget benar-benar dapat menyebabkan kecanduan yang akan membuat Anda sulit untuk berhenti.

Lama kelamaan jam tidur Anda akan terganggu, bahkan jika di biarkan terlalu lama, Anda bisa menderita insomnia. Jika kebutuhan tidur tubuh Anda tidak terpenuhi, berbagai penyakit dan gangguan kesehatan dapat dengan mudah menyerang Anda.

Pikun digital

Kecepatan konten dalam media menyebabkan anak memiliki rentang perhatian yang pendek. Itu menjadi buram pada satu hal dan dengan mudah mengubah fokus. Hal ini mengurangi kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengingat. Hal ini membuat anak sulit untuk memperhatikan.

Hal ini memicu kondisi yang di sebut pikun digital, karena anak yang terlalu terpapar teknologi tidak dapat berkonsentrasi sehingga mengakibatkan kesulitan belajar.

Bahaya radiasi

Bahaya radiasi merupakan salah satu efek negatif gadget pada anak yang harus di waspadai. Salah satu studi menemukan bahwa saraf anak masih berkembang dan tengkoraknya masih tipis, sehingga rentan terhadap radiasi ponsel. Bahkan di khawatirkan penggunaan ponsel di dekat kepala akan merusak sel-sel otak anak.

Halaman Selanjutnya

Proses pembelajaran yang tidak berkelanjutan

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis