Masalah mental
Selain berdampak pada kesehatan fisik, kecanduan gadget juga dapat mengganggu kesehatan mental. Kecanduan gadget memicu efek samping berbahaya seperti peningkatan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit berkonsentrasi, kepribadian bipolar, psikosis dan perilaku bermasalah lainnya. Hal ini dapat memicu sifat agresif anak.
Kecanduan gadget juga dapat membuat anak sulit bersosialisasi dengan lingkungannya dan meningkatkan risiko merasa kesepian. Oleh karena itu, ayah dan ibu perlu menerapkan batasan agar terhindar dari bahaya kecanduan gadget pada anak. Ini juga akan membantu mengurangi risiko mengembangkan masalah kesehatan.
Hal utama yang dapat di lakukan adalah memberikan pemahaman kepada anak tentang penggunaan gadget, kapan menggunakannya, dan membatasi waktu penggunaan gadget.
Cenderung lebih agresif
Sebagian besar orang tua telah memperhatikan bahwa anak-anak mereka belajar menjadi agresif karena berjam-jam di habiskan untuk bermain game di tablet. Tantrum adalah bentuk agresi yang paling umum di kalangan anak-anak. Seiring dengan bertambahnya usia, anak-anak yang kecanduan game pada gadget lebih cenderung menentang dan tidak menaati orang tua mereka. Mulai hari ini, mulailah lebih banyak menghabiskan waktu bermain dengan anak dan mulai membatasi penggunaan gadget anak Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
Gangguan mata
Mata yang terlalu sering di gunakan untuk menatap layar gadget akan menjadi kering dan terasa panas. Jika kecanduan gadget ini di biarkan terlalu lama, mata bisa cepat lelah, merasa tidak nyaman, memerah dan timbul gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, peningkatan mata negatif dan lain sebagainya.
Mengganggu pola tidur
Salah satu ciri anak yang kecanduan gadget yaitu tidak bisa berhenti bermain gadget, bahkan hingga larut malam. Bermain dengan gadget benar-benar dapat menyebabkan kecanduan yang akan membuat Anda sulit untuk berhenti.
Lama kelamaan jam tidur Anda akan terganggu, bahkan jika di biarkan terlalu lama, Anda bisa menderita insomnia. Jika kebutuhan tidur tubuh Anda tidak terpenuhi, berbagai penyakit dan gangguan kesehatan dapat dengan mudah menyerang Anda.
Pikun digital
Kecepatan konten dalam media menyebabkan anak memiliki rentang perhatian yang pendek. Itu menjadi buram pada satu hal dan dengan mudah mengubah fokus. Hal ini mengurangi kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengingat. Hal ini membuat anak sulit untuk memperhatikan.
Hal ini memicu kondisi yang di sebut pikun digital, karena anak yang terlalu terpapar teknologi tidak dapat berkonsentrasi sehingga mengakibatkan kesulitan belajar.
Bahaya radiasi
Bahaya radiasi merupakan salah satu efek negatif gadget pada anak yang harus di waspadai. Salah satu studi menemukan bahwa saraf anak masih berkembang dan tengkoraknya masih tipis, sehingga rentan terhadap radiasi ponsel. Bahkan di khawatirkan penggunaan ponsel di dekat kepala akan merusak sel-sel otak anak.
Halaman Selanjutnya
Proses pembelajaran yang tidak berkelanjutan
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya