Proses pembelajaran yang tidak berkelanjutan
Penggunaan teknologi yang berlebihan pada anak dapat membuat proses belajar menjadi terputus-putus. Karena teknologi ini mempermudah segalanya, sehingga otak anak tidak di asah, berkat kemudahan yang di tawarkan untuk mencari jalan pintas.
Postur tubuh jadi bungkuk
Anak-anak yang kecanduan gadget tanpa sadar sering menunduk untuk melihat gadgetnya. Ketika leher membungkuk ke depan dan membungkuk saat bermain gadget, beban pada leher dan tulang belakang bertambah karena harus menopang berat kepala, yang dapat menyebabkan sakit leher dan punggung. Jika di biarkan terlalu lama, itu akan berdampak pada postur membungkuk Anda.
Mengurangi interaksi dengan orang tua
Dengan bermain gadget, anak dapat dengan mudah bermain sendiri. Dalam sebuah artikel mengatakan bahwa jika anak-anak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk teknologi dan lebih sedikit waktu dengan orang-orang, mereka menghambat interaksi dan mengalihkan perhatian dan perkembangan keterampilan komunikasi pada anak-anak.
Dalam lingkungan keluarga, anak kecil sering gagal untuk meningkatkan komunikasi dengan orang tua mereka karena mereka mengelilingi diri mereka dengan benda mati.
Daftarkan diri Anda sebagai peserta e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik link atau pada alamat ; http://online.e-guru.id/aff/40180/2058/checkout
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.
(RAW)
