Relevansi Visi Ki Hajar Dewantara
Visi Ki Hajar Dewantara semakin relevan dan semakin mendesak untuk dicapai oleh generasi muda Indonesia saat ini.
Untuk menghasilkan kurikulum yang sejalan dengan Tujuan Pendidikan Nasional dan visi pendidikan para pendiri bangsa, maka prinsip yang menjadi pegangan dalam proses perancangan kurikulum adalah sebagai berikut:
- Sederhana, mudah dipahami dan diimplementasikan
- Fokus pada kompetensi dan karakter semua peserta didik
- Fleksibel
- Selaras
- Bergotong royong
- Memperhatikan hasil kajian dan umpan balik
Selain prinsip perancangan kurikulum merdeka yang telah dijelaskan, perancang kurikulum perlu memahami makna kurikulum dari perspektif yang berbeda-beda.
Dengan menyadari adanya perbedaan definisi, perancang kurikulum menjadi lebih peka dalam menyiapkan berbagai perangkat yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kurikulum itu sendiri, yaitu pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (mfs/mfs)
Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Kolaborasi Lintas Pelajaran Pada Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Misi Pemajuan Kebudayaan” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 6-17 Agustus 2022 menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Telegram. Tunggu apa lagi? Daftarkan diri Anda sekarang juga sebelum kuota peserta penuh!
KLIK DI SINI UNTUK MENDAFTAR
Informasi lebih lanjut, hubungi wa.me/6282115985557 (Admin)