Wajib Tahu! Begini Cara Memahami Rapor Pendidikan

- Editor

Minggu, 27 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapor pendidikan – Beberapa bulan lalu pemerintah melalui Kementerian Pendidikanm Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan platform Rapor Pendidikan Indonesia.

Isi dari rapor ini berupa data laporan hasil evaluasi pendidikan yang diisi oleh pemerintah daerah dan satuan pendidikan. Rapor pendidikan yang telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek itu dapat digunakan dan dipakai untuk melihat seberapa kuat dan lemahnya pendidikan di daerah, sekaligus dicarikan solusi atas permasalahan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada daeah.

Rapor pendidikan merupakan alat untuk melakukan diagnosa situasi pendidikan supaya dapat memperbaikinya. Bukan menjadi alat untuk melakukan evaluasi atau memberikan evaluasi terhadap kinerja dari Pemerintah Daerah, Kepala Sekolah, dan guru, sebab nantinya akan terjadi aksi yang saling menyalahkan.

Jika salah dalam memahami tentang sudut pandang rapor pendidikan semua pihak akan sibuk untuk mencari pihak yang salah, yang harus dihukun dan juga yang harus bertanggung jawab. Kesalahan dalam cara pandang ini dapat membuat gagal peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, dan ini sudah terbukti.

Hal tersebut menjadi alasan yang kuat Kemendikbudristek untuk mendesain rapor pendidikan sebagai alat diagnostik. Tujuan dari pembentukan platform ini sebagai alat diagnostik yaitu membantu Pemda, Kepsek dan guru dalam merumuskan arah perbaikan pendidikan.

Selama ini Kemendikbudristek lagi gencar-gencarnya untuk melakukan transformasi pendidikan di Indonesia. Platform Rapor Pendidikan Indonesia sendiri merupakan episode seri ke 19 dalam kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Menteri Nadiem Makarim.

Terdapat 4 agenda prioritas dalam transformasi pendidikan yaitu meliputi teknologi digital dalam pendidikan, pendidikan berkualitas untuk semua, masa depan kerja dan juga solidaritas dan kemitraan.

Rapor pendidikan ini akan sangat bermanfaat jika dalam penerapannya menggunakan manajemen yang modern. Tanpa adanya sebuah pengukuran, Pemda dan satuan pendidikan tidak akan dapat melakukan peningkatan.

Mutsyuhito Solin selaku wakil bupati Pakpak Bharat dan juga mantan Ketua Dewan Pendidikan Kota Medan 2 periode menjelaskan dengan adanya refleksi akan memberikan manfaat bagi daerah terutama dalam hal memfokuskan upaya peningkatan pada mutu pendidikan.

Halaman Selanjutnya

Menurutnya refleksi sendiri 

Berita Terkait

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis