Teori belajar konstruktivisme merupakan salah satu teori belajar yang pengimplementasiaannya selalu mengedepankan kegiatan mencipta dan membangun dari suatu hal yang telah dipelajari.
Melalui kegiatan membangun tersebut maka dapat memacu siswa agar dapat selalu aktif, sehingga dapat meningkatkan kecerdasannya. Selain itu, konstruktivisme juga menekankan sebuah fakta bahwa pengalaman merupakan sumber utama pengetahuan dalam kehidupan masyarakat.
Konstruktivisme merupakan salah satu teori belajar yang menyatakan bahwa kemampuan mental dan aktivitas individu yang dapat membantu membangun pengetahuan mereka. Teori belajar konstruktivisme mempelajari tentang membangun perspektif mengenai berbagai hal dan membangun makna berdasarkan pengalaman siswa.
Pendekatan konstruktivisme sangat dipengaruhi oleh usia dan kemampuan mental seseorang yang mana ketika seseorang berkembang maka hal tersebut akan menjadi lebih rumit dan realistis. Berikut merupakan beberapa elemen penggerak utama dalam pengimplementasian teori belajar konstruktivisme yakni sebagai berikut:
1. Sebelumnya haruslah memiliki pengetahuan tentang teori belajar konstruktivisme sebelum mengikuti pelatihan formal, hal tersebut sangat berdampak pada prosedur pembelajaran.
2. Pengetahuan sangat dipengaruhi oleh lingkungan kita dan pengaruh yang mungkin tidak sesuai dengan standar global.
3. Dengan berbekal pengetahuan yang memadai maka dalam pengimplementasian teori belajar konstruktivisme juga perlu menerapkan upaya serta partisipasi aktif dalam kegiatan agar dapat memperoleh pengalaman.
4. Pengetahuan dapat dibangun melalui pengalaman yang tidak dapat ditransfer.
Halaman Selanjutnya
Tujuan dari pengimplementasian teori belajar konstruktivisme…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya