Seri Webinar Ditjen GTK – Dalam rangka mendukung satuan pendidikan yang akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara Mandiri, Ditjen GTK Kemendikbud Ristek membuat Seri Webinar Ditjen GTK dengan tema Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar yang akan membahas berbagai topik dan praktik Kurikulum Merdeka.
Diadakannya Seri Webinar Ditjen GTK mengacu pada arahan bahwa Kepala Sekolah dan Guru yang satuan pendidikannya belum mendaftarkan implementasi kurikulum merdeka (IKM) tetap harus mengembangkan diri dengan cara memanfaatkan platform merdeka mengajar khususnya fitur pelatihan mandiri, unggah bukti karya, asesmen murid, dan perangkat ajar.
Seri Webinar Ditjen GTK Ke 7 Edisi Bulan Juni
Ditjen GTK melalui sosial media instagram menginformasikan akan di adakannya Seri Webinar yang akan membahas Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. Seri Webinar ini adalah serangkaian webinar lanjutan sebelumnya edisi ke 6 yang membahas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pada Seri Webinar Ditjen GTK Ke 7 ini akan membahas tentang Komunitas Belajar dan Layanan Helpdesk pada Platform Merdeka Mengajar.
Seri Webinar ini akan diadakan tanggal 10 Juni 2022, Pukul 13.30 – 15.00 WIB
Cara Mendaftar Seri Webinar Ke 7 Ditjen GTK Kemendikbud
Peserta bisa melakukan pendaftaran di website : https://webinar-ikm.siptk.app/ atau menyaksikan melalui livestreaming di channel Youtube Ditjen GTK Kemdikbud RI. Untuk peserta yang memenuhi syarat akan mendapatkan sertifikat.
Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
Ada beberapa strategi Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri yang akan dijadikan tindak lanjut dari kebijakan Kemendikbud Ristek adalah sebagai berikut :
Strategi pertama, Rute Adopsi Kurikulum Merdeka Secara Bertahap, pendekatan strategi ini adalah bagaimana memfasilitasi satuan pendidikan mengenali kesiapannya sebagai dasar menentukan pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka serta memberikan umpan balik berkala (3 bulanan) untuk memetakan kebutuhan penyesuaian dukungan Implementasi Kurikulum Merdeka dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Strategi kedua, Menyediakan Asesmen dan Perangkat Ajar (High Tech), pendekatan strategi yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang berfungsi dalam menyediakan beragam pilihan asesmen dan perangkat ajar (buku teks, modul ajar, contoh projek, contoh kurikulum) dalam bentuk digital yang dapat digunakan satuan pendidikan dalam melakukan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka.
Strategi ketiga, Menyediakan Pelatihan Mandiri dan Sumber Belajar Guru (High Tech), pendekatan strategi yang juga menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang berfungsi dalam melakukan pelatihan mandiri Kurikulum Merdeka yang dapat diakses secara daring oleh guru dan tenaga kependidikan untuk memudahkan adopsi Kurikulum Merdeka disertai sumber belajar dalam bentuk video, podcast, atau ebook yang bisa diakses daring dan didistribusikan melalui media penyimpanan (flashdisk).
Strategi keempat, Menyediakan Narasumber Kurikulum Merdeka (High Touch), pendekatan strategi yang digunakan dalam menyediakan narasumber kurikulum merdeka dari Sekolah Penggerak/SMK PK yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Pengimbasan bisa dilakukan dalam bentuk webinar atau pertemuan luring yang diadakan pemerintah daerah atau satuan pendidikan. Pertemuan luring bisa dilakukan dalam bentuk seminar tatap muka, lokakarya, maupun pertemuan lainnya yang dilakukan di daerah maupun di satuan pendidikan.
Strategi yang terakhir adalah strategi kelima, Memfasilitasi Pengembangan Komunitas Belajar (High Touch), komunitas belajar dibentuk oleh lulusan Guru Penggerak maupun diinisiasi pengawas sekolah sebagai wadah saling berbagi praktik baik adopsi Kurikulum Merdeka di internal satuan pendidikan maupun lintas satuan pendidikan.
Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri yang diawali dengan pendataan yang dilakukan oleh Kemendikburistek dimaksudkan untuk melihat kesiapan satuan pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Harapan dari pendataan ini adalah Kemendikburistek dapat melihat sejauh mana kesiapan satuan pendidikan yang nantinya akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka kedepannya dan tidak memaksakan implementasi secara masif.
Fitur-fitur Yang Ada Di Platform Merdeka Mengajar
Saat ini, tersedia lima produk yang dikelompokkan menjadi produk Pengembangan Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar.
Produk Pengembangan Guru meliputi:
- Video Inspirasi, yang berisi kumpulan video inspiratif yang dibuat oleh Kemendikbud Ristek dan para ahli, sebagai referensi untuk meningkatkan kompetensi sebagai tenaga pendidik.
- Pelatihan Mandiri, yang memuat berbagai materi pelatihan yang dibuat singkat, agar bisa melakukan pelatihan secara mandiri, kapanpun dan di mana pun.
- Bukti Karya Saya, yang berfungsi sebagai tempat dokumentasi karya untuk menggambarkan kinerja, kompetensi, serta prestasi yang dicapai selama menjalankan profesi guru maupun kepala sekolah. Serta wadah untuk berbagi praktik baik dan mendapatkan umpan balik dari rekan sejawat.
Produk Kegiatan Belajar Mengajar meliputi:
- Asesmen Murid, Membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
- Perangkat Ajar, yang memuat berbagai materi pengajaran untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, seperti bahan ajar, modul ajar, modul proyek, atau buku teks.
Demikian artikel mengenai Seri Webinar Ditjen GTK Komunitas Belajar dan Layanan Helpdesk pada Platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat
(smo/smo)
Tingkatkan literasi guru dengan cara bergabung di channel telegram : https://t.me/naikpangkatdotcom
Ingin Mendapatkan Pelatihan Reguler (32 JP) Bersertifikat Tiap Bulannya?
dan VIP Seminar Nasional Setiap Bulan?
Ayo Daftar Member Semesteran e-Guru.id (6 Bulan) ! Sekarang Juga!