Literasi dan numerasi merupakan landasan fundamental yang memegang peranan penting dalam dunia pendidikan. Keduanya ibarat kunci yang membuka pintu gerbang pengetahuan dan keterampilan abad ke-21.
Dalam artikel ini akan diulas tentang Tren Literasi dan Numerasi dalam Rapor Pendidikan dari Tahun ke Tahun.
Kemampuan literasi mencangkup keterampilan membaca, memahami, dan menggunakan informasi tertulis untuk berbagai keperluan.
Di sisi lain Numerasi, berfokus pada kemampuan menggunakan dan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam dunia pendidikan, kemampuan literasi dan numerasi siswa tidak hanya penting untuk memahami materi pelajaran, tetapi juga tercermin dalam rapor pendidikan.
Rapor pendidikan menjadi salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian siswa dari tahun ke tahun.
Dengan melihat tren literasi dan numerasi dalam rapor pendidikan, kita dapat memperoleh gambaran mengenai kemajuan atau kemunduran kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Kesempatan Bagi Anda Dapatkan Harga Spesial Lounching dar Rp. 129.000 Hanya menjadi Rp. 59.000
DIKLAT NASIONAL 40JP
“PEMBELAJARAN KREATIF UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI PESERTA DIDIK”Daftar Melalui link : https://bit.ly/LiterasiNumerasi40JP
Menilik Data Literasi dan Numerasi Nasional
Upaya pemerintah untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa di Indonesia telah diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan. Salah satunya adalah dengan dimasukkannya kemampuan literasi dan numerasi sebagai komponen penilaian dalam ujian nasional. Dengan demikian, tren literasi dan numerasi siswa dapat dilacak dari data hasil ujian nasional dari tahun ke tahun.
Melansir sumber terpercaya pendidikan nasional, misalnya, terlihat bahwa rata-rata nilai literasi dan numerasi siswa mengalami fluktuasi selama beberapa tahun terakhir.
- Pada tahun 2018, misalnya, rata-rata nilai literasi siswa berada di angka 57, sedangkan nilai numerasi berada di angka 62.
- Angka tersebut kemudian mengalami peningkatan di tahun 2020, dimana rata-rata nilai literasi menjadi 59 dan numerasi menjadi 66.
- Namun, tren positif tersebut tidak berlanjut di tahun 2022, dimana nilai literasi kembali turun menjadi 55 dan numerasi menjadi 60.
Halaman selanjutnya,
Halaman : 1 2 Selanjutnya
