Keterampilan motorik merupakan suatu keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap anak. Keterampilan ini ditandai oleh adanya kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh, seperti kepala, bibir, lidah, tangan, kaki, dan jemari.
Di negara-negara maju lainnya seperti Australia, Inggris, Amerika dan Perancis, pembelajaran motorik merupakan salah satu pembelajaran yang harus ditekankan dibandingkan dengan konsep pembelajaran lainnya.
Arti pembelajaran motorik sendiri yaitu pembelajaran yang mengutamakan praktik secara langsung di lapangan. Siswa juga diharuskan untuk mampu menguasainya dan mengaplikasikan semua teori dan konsep yang telah dipelajari selama di sekolah.
Namun sayangnya masih banyak sekolah dan guru-guru di Indonesia yang belum memahami bagaimana cara mengaplikasikan pembelajaran motorik bagi siswa. Bahkan beberapa diantaranya juga masih belum memahami konsep pembelajaran motorik serta manfaatnya untuk siswa.
Sebagian besar kalangan menganggap bahwa pembelajaran motorik hanya bisa dilakukan pada pelajaran otomotif, olahraga, kesenian serta pelajaran lainnya yang berhubungan dengan olah fisik. Padahal tidak selamanya begitu, Anda juga bisa mengembangkan motorik siswa saat pembelajaran di kelas.
Keterampilan motorik anak sendiri merupakan kemampuan mereka dalam menggerakkan anggota tubuh, seperti lidah, tangan, kaki, bibir, kepala, hingga jari. Gerakan tersebut akan terbentuk seiring tumbuh kembang mereka.
Ada dua jenis keterampilan motorik, yaitu motorik halus yang memungkinkan anak untuk melakukan berbagai aktivitas mudah seperti menggambar, menulis, mengambil makanan atau minuman dan lainnya.
Dan yang kedua yaitu motorik kasar yang membuat anak melakukan berbagai aktivitas sehari-hari yang melibatkan pergerakan otot-otot besar seperti otot lengan, tubuh dan tungkai, contohnya berjalan, melangkah, duduk, berdiri, menahan tubuhnya dan lainnya.
Tujuan dan Fungsi Perkembangan Motorik
Tujuan perkembangan motorik adalah mengkaji proses pentahapan kemampuan gerak, apakah kemampuan gerak dari anak sudah sesuai dengan tahapan usianya atau belum dan diperlukan penanganan khusus atau tidak.
Fungsi perkembangan motorik adalah penguasaan keterampilan yang tergambar dalam kemampuan menyelesaikan tugas gerak tertentu. Kualitas gerak terlihat dari seberapa jauh anak mampu menampilkan tugas gerak yang diberikan dengan tingkat keberhasilan tertentu.
Manfaat dari Keterampilan Motorik
Ada banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan dari berlatih keterampilan motorik bagi siswa. Ada empat aspek yang mendapat manfaat dari perkembangan kemampuan motorik pada siswa.
- Aspek fisiologis, kemampuan motorik yang besar akan membuatnya lebih banyak bergerak dan berolahraga. Hal ini membuat sirkulasi darah, pernapasan dan pembentukan postur tubuhnya akan semakin baik.
- Aspek emosional dan sosial, ketika siswa dengan kemampuan motorik yang baik akan memiliki rasa percaya diri yang besar. Hal ini membuatnya lebih diterima di lingkungannya sehingga secara tidak langsung juga bermanfaat bagi aspek sosial.
- Aspek kognitif, kemampuan motorik akan menumbuhkan kreativitas dan imajinasi siswa yang merupakan bagian dari perkembangan mental siswa. Dengan demikian, banyak ahli yang menekankan bahwa kegiatan fisik akan dapat meningkatkan intelektual siswa.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya