Seorang dosen sangat perlu untuk melakukan sertifikasi agar pangkatnya semakin tinggi dan bisa meraih gelar guru besar. Untuk meraih itu semuanya tentunya tidaklah mudah dan perlu adanya tahapan-tahapan tertentu yang harus dilalui.
Dalam melakukan sertifikasi ada persyaratan dan kualifikasi yang harus dijalani dan juga perlu banyak berlatih banyak hal. Dalam proses seleksi ini juga ada uji kompetensi yang harus dilalui oleh seorang dosen dan berikut tips-tips suksesnya.
Mengikuti TOEFL
Tes TOEFL merupakan tes terkait kemampuan seorang dosen dalam berbahasa asing khususnya bahasa Inggris. Tes ini juga masuk dalam kategori persyaratan yang harus dipenuhi oleh dosen untuk mengikuti sertifikasi.
Para dosen dapat mengikuti tes ini baik jauh-jauh hari atau berdekatan dengan waktu pengumpulan data sertifikasi. Jadi semua ini sifatnya fleksibel dan proses untuk mengikutinya harus dipersiapkan sebaik mungkin agar bisa lulus.
Dalam mengikuti tes ini tentunya tidak gratis dan perlu dana yang cukup untuk mengikuti tesnya. Anda bisa berlatih atau mengikuti kursus bahasa Inggris terlebih dahulu agar tidak sia-sia mengikuti program tes TOEFL ini.
Menyiapkan Data
Sebelum mengikuti proses sertifikasi, pastikan data yang Anda miliki sudah siap di-input ke database Forlap Dikti. Berbagai data tersebut bisa meliputi tes TOEFL, TPA, NIDN dosen dan data-data lainnya yang diperlukan.
Semua data tersebut harus sudah disiapkan dalam bentuk PDF atau JPEG sesuai dengan ketentuan dari Forlap. Anda bisa mengecek dan diteliti terlebih dahulu sebelum diunggah agar tidak ada kesalahan saat pengumpulan data ini.
Mengurus SK Inpassing
Khusus bagi dosen yang belum PNS tentu harus segera mengurus SK Inpassing agar bisa mengikuti proses sertifikasi. SK satu ini memiliki fungsi menyetarakan antara dosen PNS dengan dosen non PNS saat pengajuan sertifikasi dosen.
Untuk itu bagi Anda yang belum PNS tentu harus bisa segera diurus terkait SK satu ini agar tidak kesulitan atau terburu-buru saat jadwal sertifikasi keluar. Untuk mengurusnya tentu butuh waktu yang tidak singkat sehingga harus dilakukan jauh-jauh hari.
Aktif Menulis Jurnal
Sebagai seorang dosen sudah menjadi kewajiban untuk bisa menulis jurnal baik di tingkat lokal, nasional atau internasional. Semakin tinggi reputasi dari jurnal tersebut semakin besar kemungkinan dosen tersebut lolos sertifikasi.
Untuk menulis ini tentu tidaklah mudah dan perlu ketekunan dalam menulis serta punya daya analisa yang baik. Sehingga, kualitas tulisannya benar-benar bisa dipertanggungjawabkan serta punya nilai lebih bagi para pembaca.
Jadi inti dari proses sertifikasi ini tidak lain agar para dosen bisa aktif untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Sehingga, dosen tidak hanya sekedar mengajar tetapi harus ada wujud nyata khususnya dalam membuat jurnal.
Temukan pelatihan-pelatihan gratis khusus untuk anggota e-Guru.id untuk mempercepat proses sertifikasi dosen. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!