Sekolah Zonasi – Saat ini, banyak sekolah yang diharuskan untuk menerapkan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru.
Banyak sekali dampak yang terasa bagi sekolah-sekolah yang menrapkannya. Dampak yang sangat terasa adalah perubahan kualitas dari siswa.
Karena terbiasa menggunakan sistem seleksi untuk masuk, maka tidak perlu diragukan lagi kualitas siswanya.
Dan siswa-siswa yang masuk pasti sudah siap untuk mengikuti berbagai macam perlombaan tanpa harus persiapan yang susah.
Namun, sekolah tidak bisa menentang peraturan ini. Yang dapat dilakukan oleh sekolah hanya dengan menjaga kualitas siswanya walaupun dengan susah payah. Berikut ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh sekolah agar dapat menjaga kualitas dari sekolahnya.
1. Memiliki Tenaga Ajar atau Guru yang Sesuai Bidangnya
Banyak sekolah yang membuat gurunya mengajar mata pelajaran tidak sesuai dengan ijazah terakhirnya.
Hal ini dapat memberikan dampak yang tidak baik jika terus-menerus dilakukan. Oleh karena itu, sekolah sebaiknya mengubah keadaan ini dari sekarang.
Apabila guru mengajar tidak sesuai dengan bidangnya, maka kompetensi pedagogik tidak akan bisa dilakukan oleh guru.
Jika salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh guru tidak dapat dipenuhi, akan memberikan dampak pada siswanya.
Dengan guru yang ahli dalam bidangnya, maka akan menghasilkan program pembelajaran yang dapat membuat siswa dapat memahami materi yang sedang diajarkan dengan baik.
Hal ini akan berbanding terbaik jika guru yang mengampu tidak sesuai dengan bidangnya. Maka dari itu, penting sekali untuk menempatkan guru sesuai pada bidangnya.
2. Membuat Program Pendukung
Ketika sudah memiliki siswa yang harus diajar dan guru sesuai dengan bidangnya untuk mengajar, sekarang giliran sekolah untuk membuat program pendukung. Program-program itu dapat dikemas dengan nama ekstrakulikuler.
Kegiatan tersebut dapat berupa berbagai macam fokus. Seperti pengembangan dari materi pelajaran (OSN) dan pengembangan lainnya (olahraga dan seni).
Serta usahakan dalam memilih pesertanya tidak membebankan pada siswa. Baik dalam pembiayaan maupun dalam sistem seleksinya.
Karena program-program dibuat agar siswa bersemangat dalam bersekolah dan penguasaan materi lebih dalam lagi.
Sehingga dengan program ini, akan menghasilkan siswa yang semakin baik kualitasnya.
Halaman berikutnya