Tips Menciptakan Kelas Interaktif Merdeka Belajar

- Editor

Senin, 11 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tips – Tips Menciptakan Kelas Interaktif yang Merdeka Belajar

Mencipatakan Kelas Interaktif yang merdeka dapat menjadi solusi untuk mewadahi semangat siswa dalam mempelajari hal-hal baru. Kelas merdeka membuat siswa dan guru untuk memiliki kebebasan dalam melakukan inovasi dan bertindak selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, guru harus mengetahui cara menciptakan kelas yang merdeka.

1. Kuasai mata pelajaran

Pada program merdeka belajar, guru memang bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Siswa dapat menemukan banyak ilmu dari berbagai sumber seperti buku, internet, atau sumber lain yang relevan. Akan tetapi perlu diingat, ketika guru tidak menguasai materi pelajaran, maka besar kemungkinan guru tidak akan maksimal dalam membantu siswa menguasai materi pelajaran.

Guru yang menguasai mata pelajaran memiliki segudang cara untuk membuat siswa memahami materi pelajaran dengan mudah. Kelas merdeka pun dapat tercipta jika terdapat interaksi aktif antara guru dan siswa.

2. Ciptakan suasana belajar yang nyaman

Mengajar dengan suasana yang nyaman tentu lebih menyenangkan bagi guru maupun siswa. Hal ini penting sekali untuk menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar. Kondisi belajar yang menyenangkan, nyaman, dan aman akan mengaktifkan bagian neo-cortex (otak berpikir).

Selain itu, suasana belajar yang nyaman juga dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar guru serta meningkatkan kepercayaan diri anak. Suasana kelas yang penuh beban, kaku, hingga guru yang kurang bersahabat dengan siswa akan menurunkan fungsi otak anak sehingga mereka tidak mampu berpikir efektif, reaktif, atau agresif. Hal ini akan menghambat terciptanya kelas yang merdeka karena siswa menjadi pasif.

Guru dapat menerapkan cara yang berbeda setiap mengajar di kelas, seperti menggunakan alat peraga atau mengadakan praktik langsung di luar kelas minimal seminggu sekali. Selain memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, hal ini dapat menarik minat belajar siswa karena mereka akan terus bertanya-tanya, “Cara apa lagi yang akan dilakukan guru kita di kelas berikutnya?”.

3. Disiplin dan bertanggung jawab

Walaupun guru ingin menjadi sahabat bagi siswanya, tetapi guru harus bisa menempatkan dirinya sebagai figur dalam berdisiplin dan bertanggung jawab. Ketika guru dapat menerapkan sifat disiplin dan bertanggung jawab pada siswanya, maka siswa pun dapat terpengaruh untuk menjadi disiplin dan bertanggung jawab.

Hal ini mungkin mudah diucapkan dan sulit diterapkan, tetapi guru harus berusaha guna masa depan siswa yang lebih cerah. Seseorang yang memiliki sifat disiplin dan bertanggung jawab akan lebih mudah meraih kesuksesan ketika memasuki dunia kerja profesional. Guru tentu akan senang ketika muridnya dapat menapaki tangga kesuksesan berkat didikannya.

Untuk mengajarkan sifat disiplin dan bertanggung jawab pada siswa, guru dapat melibatkan mereka dalam menciptakan atau membuat kesepakatan dalam menerapkan kedua sifat tersebut dalam belajar. Contohnya, yaitu membuat peraturan atau tata tertib kelas. Pembuatan tata tertib kelas melalui hasil musyawarah bersama dapat menciptakan kelas merdeka.

4. Mendidik dengan hati

Ketika sesuatu dikerjakan dengan hati, maka kita akan melakukannya dengan sungguh-sungguh, termasuk menjadi seorang guru. Guru bukan hanya sekedar profesi semata, tetapi sebagai pengabdian dan ibadah.

Pendidikan yang diberikan guru untuk siswanya adalah tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Guru harus tulus dan ikhlas dalam mengajari siswanya sepanjang waktu. Perlakukan siswa sebagaimana anak Anda sendiri. Jika mereka melanggar aturan, maka berikan hukuman yang bertujuan untuk mendidik. Ketika semua itu sudah dilakukan, maka mereka dapat merasakan kasih sayang yang kita beri.

Yang pasti, guru bisa memberi kebebasan pada siswa dalam kelas merdeka, tetapi tetap memiliki batasan. Oleh karena itu, mendidik dengan hati merupakan solusi untuk melahirkan generasi yang baik, bermoral, dan berkarakter.

5. Ramah dan selalu tersenyum

Guru memang perlu memberi batasan kepada siswa agar mereka berlaku sopan, bertanggung jawab, dan disiplin. Tetapi guru juga tidak boleh lupa untuk bersikap ramah dan selalu tersenyum kepada siswanya. Suasana menyenangkan sangat diperlukan untuk menciptakan kelas yang merdeka.

Saat siswa tidak merasakan kasih sayang dari gurunya, maka peluang interaksi antara guru dan siswa menjadi buruk adalah besar sekali. Jika guru menunjukkan sifat tidak senangnya kepada siswa, maka mereka menjadi tidak nyaman, tidak betah, bahkan tidak semangat dalam belajar. Sudah seharusnya guru melakukan interaksi dengan siswa atas nilai cinta dan kasih sayang untuk melahirkan keharmonisan.

Selain itu, guru harus memiliki rasa empati kepada seluruh siswanya. Ketika guru bersedia untuk membantu kesulitan siswa hingga menjadi teman bercerita, maka siswa akan merasa nyaman dan terlindungi oleh gurunya. Hal ini juga bisa membantu guru membimbing siswa untuk memilih keputusan yang benar.

6. Responsif

Tips ke-6 untuk menciptakan kelas merdeka yaitu menjadi seorang guru yang responsif. Guru yang responsif bertujuan untuk memahami dan mempelajari karakteristik siswa. Dengan demikian, guru mengetahui model belajar seperti apa yang dibutuhkan siswa sehingga tujuan belajar dapat tercipta.

Menciptakan proses pembelajaran yang nyaman menjadi salah satu poin penting hadirnya kelas merdeka. Diskusi pelajaran yang dilakukan secara bebas, baik di dalam maupun di luar kelas akan membuat proses KBM lebih menyenangkan. Merdeka belajar menganjurkan siswa untuk menggali ilmu dari berbagai sumber, tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja sehingga karakter peserta didik yang mandiri, berani, cerdik, dan berkompetensi akan terbentuk.

7. Beri kepercayaan

Guru yang memberi kepercayaan pada siswanya akan membuat siswa merasa dihargai dan diikutsertakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Siswa akan merasa bahwa dirinya mempunyai kemampuan dan dapat diandalkan sehingga ia merasa tertantang untuk memecahkan masalah secara kreatif dan inovatif.

Demikian artikel mengenai Tips – Tips Menciptakan Kelas Interaktif Merdeka Belajar. Semoga bermanfaat

Untuk Menciptakan Kelas Interaktif Belajar, Salah satunya bisa Memanfaatkan Classpoint Untuk Pembelajaran

Diklat Dilaksanakan BESOK! Segera Daftar Training Of Trainer Classpoint School Coach Bersertifikat 40JP : Pemanfaatan Classpoint Untuk Pembelajaran

CARA PENDAFTARAN KLIK DISINI

Berita Terkait

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025
Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Berita ini 370 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 10:37 WIB

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis