Pada akhir Oktober lalu, Pendaftaran PPPK untuk Guru tahun 2022 telah dibuka. Kemudian pada saat ini para pelamar telah memasuki tahap seleksi. Rekrutmen PPPK tahun 2022 tersebut merupakan cara untuk guru honorer agar menjadi ASN dengan status PPPK. Oleh sebab itu target Mendikbud adalah untuk guru honorer.
Target Mendikbud tersebut adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memiliki komitmen untuk mengangkat ratusan ribu guru honorer untuk menjadi pegawai PPPK. Hal tersebut merupakan tujuanya dalam mensejahterakan guru honorer.
Pada tahun 2023 mendatang, Nadiem Makarim menargetkan untuk telah ada sejumlah ratusan ribu guru honorer yang berstatus sebagai PPPK sehingga kesejahteraan tersebut dapat meningkat.
Mendikbudristek mengatakan bahwa pada tahun lalu telah terdapat sekitar 300 ribu guru honorer yang telah menjadi PPPK dan pada tahun ini Pemerintah Daerah semakin banyak yang mendukung sehingga mendapatkan formasi sebanyak 319 ribu.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut berharap pada tahun 2023 mendatang akan ada sebanyak 600 ribu guru honorer yang telah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja melalui rekrutmen paling besar sepanjang sejarah saat ini.
Untuk rekrutmen guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, akan terus dilakukan sehingga memenuhi kebutuhan guru di Indonesia.
Karena adanya harapan tersebut, Nadiem Makarim menekankan bahwa adanya dukungan dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan sebagai pihak yang akan memberikan usulan formasi. Hal tersebut dikarenakan guru honorer akan menjadi ASN PPPK jika Pemerintah Daerah mengizinkan ajuan formasi pada daerahnya.
Untuk terwujudnya harapan dengan 600 ribu guru honorer dapat menjadi PPPK pada tahun 2023 ini, Kemdikbud akan terus mendorong perubahan mengenai aturan seleksi untuk guru ASN dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Nadiem Makarim menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan langkah untuk memberikan akomodasi masukan dari para guru honorer. Hal tersebut adalah untuk membuat PPPK yang berkeadilan dapat didapatkan pada tahun depan.
Selain itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga menjelaskan bahwa pada saat ini pihaknya tengah memberikan prioritas kepada para guru honorer di sekolah negeri untuk dapat diangkat di sekolah tempatnya mengabdi selama ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya