Implementasi merdeka belajar dalam kurikulum merdeka menjadi hal yang difokuskan para pendidik saat ini. Salah satunya adalah melalui penentuan model pembelajaran inovatif yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan terkait.
Joyce & Weil (1980) mendefinisikan model pembelajaran sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran.
Selain itu, model pembelajaran inovatif merupakan suatu proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga berbeda dengan pembelajaran pada umumnya yang dilakukan oleh guru (non konvensional).
Pada dasarnya, model pembelajaran inovatif ini lebih bersifat student centered. Artinya, pembelajaran yang lebih memberikan peluang kepada siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan secara mandiri (self directed) dan dimediasi oleh teman sebaya (peer mediated instruction). Pembelajaran inovatif mendasarkan diri pada paradigma konstruktivistik.
Beberapa tantangan dalam membuat dan menerapakan model pembelajaran inovatif ini adalah sebagai berikut,
- Semula mengajar dengan pendekatan yang diseragamkan atau satu ukuran untuk semua (one size fits all), menjadi seseorang yang mampu menciptakan siswa sebagai pembelajar mandiri sepanjang hayat. ( guru berperan mentor, fasilitator, atau coach dalam kegiatan belajar
- Prinsip Pembelajaran dan Asesmen dirancang dengan pertimbangan bahwa menetapkan Capaian Pembelajaran saja tidak cukup untuk dapat mencapai karakter dan kompetensi yang perlu dikembangkan dalam setiap diri pelajar Pancasila.
- Karakter juga secara efektif terbangun melalui pengalaman belajar, interaksi antara guru dan siswa, peraturan dan pembiasaan (routine) dalam kelas, dan strategi pengelolaan kelas (classroom management).
- Penilaian dari kegiatan belajar apa yang dialami siswa serta hasil asesmen digunakan untuk kepentingan belajar mereka terutama sikap mereka terhadap belajar dan perkembangan pola pikir bertumbuh (growth mindset) pelajar Pancasila
Demikian pemaparan mengenai tantangan model pembelajaran inovatif dari penerapan merdeka belajar dalam kurikulum merdeka.
Untuk memperdalam mengenai penerapan merdeka belajar dalam pembentukan sekolah yang berkualitas. Guru dapat mengikuti Bimtek 40JP yang berjudul “Model Pembelajaran Inovatif Merdeka Belajar Menuju Sekolah Berkualitas di Tahun Ajaran 2023”.
Segera daftarkan diri anda dalam link berikut bit.ly/Diklat40JPPembelajaranInovatif dan menghubungi Rekan Bayu untuk mengetahui informasi lebih lanjut (wa.me/6285795590759).
(gan/gan)
Halaman : 1 2