Proyek pembelajaran di dalam kurikulum merdeka dilaksanakan melalui berbagai rangkaian proses kegiatan pembelajaran yang disusun dengan menyelipkan nilai pengembangan karakter sesuai profil pelajar Pancasila berdasarkan jenjang pendidikan yang diemban. Maka, untuk mendukung keberhasilan Kurikulum Merdeka, perlu untuk memahami mengenai konsep dan Manfaat Proyek Pengembangan Profil Mahasiswa Pancasila (P5).
P5 hadir sebagai bagian dari struktur kurikulum mandiri selain dari pembelajaran dalam kurikulum. P5 merupakan pembelajaran yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan memberikan pengalaman langsung sesuai karakteristik lingkungan untuk membekali anak dengan kompetensi dan perilaku global dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran berbasis proyek berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran yang berlangsung. Pembelajaran berbasis proyek ini menjadikan siswa memiliki kesempatan untuk mempelajari isi, menguasai tujuan, memilih topik pembelajaran, dan memilih alat-alat yang digunakan dalam pembelajaran.
Karakteristik pembelajaran berbasis proyek berupa topik proyek yang ada dalam pembelajaran mejadi pusat pembelajaran, pembelajaran terfokus pada pertanyaan atau masalah yang akan diselesaikan oleh siswa, siswa dapat membangun pengetahuannya secara mandiri, pembelajaran yang terjadi berpusat pada siswa sebagai problem solver, dan juga pembelajaran terfokus pada pekerjaan siswa sesuai dengan situasi sebenernya.
Berikut merupakan beberapa prinsip dari P5, yaitu:
- Holistik
Prinsip Ini adalah sebuah prinsip yang melihat segala sesuatu secara keseluruhan atau individual.
Kerangka berpikir holistik yang tertanam di dalam P5 berprinsip mendorong siswa untuk mempelajari topik dan materi secara keseluruhan serta mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang suatu masalah. Oleh sebab itu, pada setiap topik P5 biasanya dijadikan sebagai wadah yang mengintegrasikan perspektif dan konten pengetahuan yang berbeda. Prinsip ini memotivasi siswa dalam memahami hubungan yang bermakna diantara siswa, pendidik, dll.
- Prinsip Kontekstual
Kontekstual adalah prinsip yang berkaitan dengan upaya yang berdasar atas suatu kegiatan pembelajaran pada pengalaman dunia nyata. Prinsip ini memotivasi pendidik dan peserta didik untuk menjadikan lingkungan dan kehidupan nyata sebagai suatu sumber belajar yang utama. Satuan pendidikan harus bertindak sebagai penyelenggara dari kegiatan proyek profil serta memberikan ruang dan kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi dalam pembelajaran proyek di luar satuan pendidikan.
- Berpusat pada peserta didik
Pada prinsip berikut memiliki pengertian yaitu prinsip yang mendorong siswa untuk secara aktif dan mandiri dalam mempelajari mata pelajaran. Prinsip ini diharapkan dapat memungkinkan pendidik dalam mengurangi perannya sebagai pemain utama di dalam kegiatan belajar mengajar.
P5 mengubah pendidik menjadi fasilitator pembelajaran dan memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi secara aktif yaitu dengan spontan, tergantung pada keadaan dan kemampuannya.
- Jelajahi
Asas jelajahi juga bisa kita sebut asas eksploratif. Asas eksploratif adalah asas yang berkaitan dengan pikiran yang membuka suatu ruang bagi diri dalam melakukan pengembangan diri dan proses penyelidikan, baik yang terstruktur maupun yang bebas.
P5 memiliki cakupan wilayah penelitian yang luas dimana luas ini berkaitan dengan luasnya waktu dan keselarasan materi siswa dengan tujuan pembelajaran. Prinsip Eksplorasi juga bertujuan untuk mempromosikan peran P5 dalam memenuhi dan memperkuat keterampilan yang telah diperoleh siswa melalui pembelajaran in-kurikuler.
Kehadiran P5 memberikan ruang bagi seluruh anggota Satuan Pendidikan untuk mengamalkan profil spelajar Pancasila. Perlu diketahui bahwa P5 memiliki fasilitas yang tentunya berbeda-beda untuk setiap pihak sehingga tentunya memberikan manfaat yang beragam juga.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya