Diferensiasi produk meliputi dua hal yaitu memberikan tantangan dan memberikan siswa berbagai pilihan agar siswa dapat mengekspresikan pembelajaran sesuai dengan harapan. Maka dari itu, untuk menerapkannya sangat penting bagi guru untuk menentukan ekspetasi pada siswa yang dapat dilakukan dengan menentukan kualitas pekerjaan apa yang diinginkan, konten apa yang harus ada pada produk, bagaimana cara mengerjakannya serta sifat dari produk akhir apa yang diharapkan.
Kegiatan pembelajaran berdiferensiasi harus dibangun dengan komunitas belajar yaitu komunitas yang semua anggotanya adalah pembelajar. Sehingga, guru dapat mengembangkan sikap dan praktik untuk mendukung lingkungan belajar. Komunitas belajar yang efektif tersebut dapat mendukung pembelajaran berdiferensiasi yang dapat menciptakan iklim lingkungan yang sehat. Ciri lingkungan yang sehat yakni sebagai berikut:
1. Pertama, setiap orang dalam kelas akan menyambut dan merasa disambut dengan baik. Iklim tersebut bukan hanya dilihat dari sikap dan tindakan guru yang ramah dan menyabut siswa tetapi juga sikap yang ditunjukkan antar siswa tersebut.
2. Kedua, setiap orang dalam kelas akan saling menghargai baik guru, siswa, orang tua maupun kepala sekolah akan berbagi kebutuhan, perasaan diterima, dihormati, aman sukses dan lain sebagainya.
3. Ketiga, siswa akan merasa aman. Dalam hal ini, siswa tidak hanya aman secara fisik tetapi juga secara psikis. Siswa yang berada dalam kelas mengetahui dalam belajar mereka harus berani mengambil risiko untuk mencoba berbagai ide-ide kreatif.
4. Keempat, ada harapan bagi pertumbuhan. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran berdiferensiasi yakni untuk membantu setiap siswa agar dapat tumbuh semaksimal mungkin sesuai kemampuannya.
5. Kelima, guru mengajar untuk mencapai kesuksesan. Sehingga dalam hal ini, guru harus mencari tahu di mana posisi siswa untuk dikaitkan dengan tujuan pembelajaran utama yang ingin dicapai dan kemudian memberikan pengalaman belajar yang akan mendorong siswa sedikit lebih jauh dan lebih cepat daripada kemampuan mereka pada saat ini.
6. Keenam, ada keadilan dalam bentuk nyata. Dalam hal ini, sekolah yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi akan adil yang berarti berusaha memastikan semua siswa untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk tumbuh dan sukses.
7. Ketujuh, guru akan berkolaborasi untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bersama. Sehingga dengan demikian, guru dan siswa akan saling bekerja sama untuk kesuksesan bersama. Guru dan siswa akan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan mereka, memecahkan semua permasalahan dengan cara yang konstruktif dan akan membantu mengembangkan rutinitas yang efektif.
Daftar Sekarang! Diklat “Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Memenuhi Kebutuhan Murid dalam Merdeka Belajar” yang diselenggarakan oleh e-guru.id dan Jadilah Pendidik yang Hebat.
Penulis : (EYN/EYN)