Simak, Kemenag Akan Lakukan Uji Kinerja PPG Daljab

- Editor

Jumat, 13 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penting bagi para Guru PAI, bahwa Kemenag akan melakukan uji kinerja PPG bagi para guru PAI yang telah mengikuti PPG dalam jabatan.

Uji kinerja tersebut akan dilakukan bagi angkatan ke-3 dan digelar pada 18 hingga 21 Januari 2023.

Artinya, hanya kurang lebih selama 6 hari lagi uji kinerja PPG tersebut akan dilakukan.

Mengenai Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan ini, Kemenag akan melibatkan banyak instansi terkait dalam hal menjamin kualitas mekanismenya.

Perlu diketahui pula bahwa, pendidikan profesi guru ini ialah pendidikan tertinggi setelah menempuh program sarjana.

Terkhususnya, apabila individu tersebut yang mengambil program studi di bidang pendidikan atau yang sejenisnya.

Selain itu, juga pendidikan profesi ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik supaya memiliki pekerjaan dengan persyaratan yang telah ditentukan.

Bukan hanya itu saja, hal tersebut juga dapat digunakan untuk memperoleh sertifikat pendidik.

Uji Kinerja (Ukin) yang dilakukan oleh Kemenag ini, sebagian di Danai oleh Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag.

Tentu saja, hal tersebut hasil kolaborasi antara pihak LPDP dengan Kemenag program non degree.

Menindaklanjuti hal tersebut maka, untuk persiapannya dilakukan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

FTIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyelenggarakan Refrehment Dosen dan Guru Penguji Uji Kinerja PPG dalam jabatan di Jakarta.

Menanggapi hal itu, Ketua Projek Manajemen Unit (PMU) dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag, Ruchman Basori mengingatkan kembali pada masyarakat.

Ruchman Basori mengingatkan para masyarakatnya ini membutuhkan adanya seorang guru yang memiliki keprofesionalan dan pemahaman mengenai agama yang moderat.

Hal tersebut secara jelas disampaikan dalam Kasubdit Ketenagaan Direktoran Diktis di Jakarta.

“Guru PAI dan Madrasah harus berasa di garda terdepan untuk mengcounter wacana-wacana keagamaan yang intoleran dan ekstrem melalui pendidikan,” Jelas Ruchman Basori.

Sebenarnya Kemenag memiliki tujuan baik dalam mendukung pendidikan di Indonesia.

Baik PPG dalam jabatan maupun pra jabatan, Kemenag memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui guru sebagai seorang yang dapat dijadikan teladan dan membimbing.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Direktur GTK Madrasah M Zain.

Menurut istilahnya, keberadaan New Teacher ini sangatlah penting.

Keberadaan New Teacher, ini dapat menjawab berbagai aspek dan respon menanggapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bukan hanya itu saja, lewat arus kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut membawa perkembangan budaya digital yang semakin lama semakin tidak terbendung.

Pernyataan tersebut didukung oleh hasil temuan antara Ruchman Basori dengan LSI.

Di dalam data menyebutkan bahwa, kurang lebih selama 13 tahun pendukung ideologi bangsa atau Pancasila kian menurun.

Jika dipresentasekan maka, pendukung ideologi Pancasila kian menurun hingga 10 persen.

Bahkan jika disurvei pada tahun 2005 ini menyentuh angka sebanyak 85,2 persen, disusul dengan tahun 2028 sebanyak 75,3 persen.

Secara lebih lengkap, penelitian yang dilakukan oleh Alvara Research Center pada tahun 2017 bahwa terdapat 19,4% PNS yang tidak menyetujui Pancasila sebagai ideologi bangsa yang tepat.

Lalu sebanyak 18,1% pegawai swasta yang tidak menyetujui Pancasila sebagai ideologi bangsa yang tepat.

Terakhir, sebanyak 9,1% pegawai BUMN tidak menyetujui Pancasila sebagai ideologi bangsa yang tepat.

Menanggapi hal tersebut, Ruchman Basori menegaskan bahwa peran guru sangatlah penting dalam menciptakan generasi bangsa yang moderat.

Halaman Selanjutnya
Banyaknya peserta Ukin Kemenag PPG dalam jabatan angkatan 3.

Berita Terkait

Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024
Bagaimana Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan TPG ? Ini Regulasi Yang Berlaku Sebenarnya!
Terungkap 2 Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Wajib Diperhatikan!
Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!
Kemdikbud Beri 2 Kabar Gembira untuk Semua Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Jenjang PAUD, SD, dan SMP
Cara Mengetahui NIP dan Lokasi Penempatan PPPK Guru Meskipun Belum Penyerahan SK
Update Pencairan Gaji Rapelan dan Tunjangan Guru Tw 1 di Berbagai Daerah Terhitung Awal Mei
Kabar Gembira Khusus Guru Non Sertifikasi dari Ditjen GTK, Segera Cek Per 6 Mei 2024
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:56 WIB

Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:34 WIB

Bagaimana Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan TPG ? Ini Regulasi Yang Berlaku Sebenarnya!

Jumat, 3 Mei 2024 - 06:52 WIB

Terungkap 2 Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Wajib Diperhatikan!

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:22 WIB

Kemdikbud Beri 2 Kabar Gembira untuk Semua Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Jenjang PAUD, SD, dan SMP

Rabu, 1 Mei 2024 - 10:14 WIB

Update Pencairan Gaji Rapelan dan Tunjangan Guru Tw 1 di Berbagai Daerah Terhitung Awal Mei

Selasa, 30 April 2024 - 10:32 WIB

Kabar Gembira Khusus Guru Non Sertifikasi dari Ditjen GTK, Segera Cek Per 6 Mei 2024

Selasa, 30 April 2024 - 09:53 WIB

Bulan Mei Guru dan Kepala Sekolah Siap Mendapatkan TPP Namun  Ada Yang Tidak, Bagaimana Regulasi Sebenarnya?

Berita Terbaru