Tipe Guru Favorit Siswa – Guru memiliki tugas utama untuk mengajar atau menyampaikan materi pelajaran kepada siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Saat mengajar, tentu semua guru ingin disukai oleh siswanya. Jika siswa sudah merasa nyaman dengan gurunya, tentu akan lebih mudah bagi guru untuk menyampaikan materi pelajaran dan mencapai target pembelajaran.
Lalu, tipe guru seperti apa yang difavoritkan oleh siswa? Berikut adalah beberapa tipe guru favorit siswa. Yuk, simak ulasan berikut:
- Guru yang perhatian
Seorang guru tidak hanya berkewajiban untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi guru juga mempunyai kewajiban untuk memberikan perhatian kepada siswa. Misalnya, jika terdapat salah satu siswa yang sakit, maka guru meminta teman-temannya untuk mendoakan atau menjenguk siswa yang sakit tersebut.
- Guru yang sabar
Siswa tentu menyukai guru yang bersikap sabar karena siswa akan merasa aman dan tidak takut untuk mengemukakan pendapatnya pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Siswa tidak akan takut dimarahi ketika pendapat yang diberikan salah, karena guru yang bersikap sabar cenderung memberikan apresiasi bagi siswa yang berani mengungkapkan pendapatnya di depan kelas.
- Guru yang tidak gaptek
Siswa yang tumbuh di era milenial tentu menganggap pembelajaran konvensional cenderung membosankan. Oleh karena itu, guru dapat memanfaatkan beragam teknologi untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Misalnya, guru dapat menjelaskan materi melalui PPT, video pembelajaran, game edukasi, dan lain-lain.
- Guru yang tidak pilih kasih
Terkadang, terdapat guru yang lebih perhatian terhadap satu atau beberapa siswa saja. Biasanya, guru akan bersikap seperti itu kepada siswa yang lebih rajin atau pintar. Sebagai seorang pendidik, guru harus mampu bersikap adil dan tidak pilih-pilih.
Ketika menjalin kedekatan dengan seluruh siswa, guru dapat mengenal karakteristik siswa, sehingga guru dapat menciptakan strategi, model, atau media pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan saat mengajar.
Selain itu, guru yang dekat dengan siswa akan membuat siswa lebih diperhatikan dan hal tersebut dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam kegiatan pembelajaran.
Siswa juga tidak akan merasa gurunya pilih kasih apabila gurunya mampu menjalin kedekatan dengan seluruh siswa, bukan hanya dengan satu atau dua siswa saja dalam kelas. Dengan bersikap adil, siswa akan merasa dirinya berharga dan sama istimewanya dengan siswa-siswa yang lain.
Halaman Berikutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya