Digitalisasi Pendidikan – Pijar Sekolah berkolaborasi dengan e-Guru.id akan menyelenggarakan Seminar Nasional yang berjudul “Transformasi Pendidikan Digitaliasi dan Kolaborasi” yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2022, pukul 14.00 WIB melalui siaran langsung di YouTube.
Pada seminar kali ini, peserta akan belajar berbagai hal terkait dengan transformasi pendidikan dan digitalisasi pendidikan yang terjadi di Indonesia. Termasuk peserta juga akan mendapatkan fasilitas berupa undangan seminar, materi seminar, dan rekapan daftar hadir.
Makna Pendidikan di Era New Normal
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Proses pendidikan terkait erat dengan proses pembangunan, sedangkan pembangunan diarahkan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, dan pembangunan di bidang ekonomi yang menunjang satu dengan yang lainnya dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Pendidikan merupakan usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa.
Dalam konteks pendidikan, disadari atau tidak, “new normal” telah mulai terjadi secara global sejak pandemi Covid-19. Kegiatan belajar mengajar yang bisanya dilaksanakan secara tatap muka secara langsung, dimana pendidik dan peserta didik hadir secara fisik di ruang-ruang kelas dan tempat-tempat belajar, kini digantikan dengan kegiatan pembelajaran melalui media elektronik (e-learning) baik secara singkron ataupun secara nir-sinkron.
E-learning nir-sinkron dapat dilakukan secara dalam jaringan (daring) maupun secara luar jaringan (luring). Pada pembelajaran daring, pendidik dan peserta didik pada waktu yang sama berada dalam aplikasi atau platform internet yang sama dan dapat berinteraksi satu sama lain layaknya pembelajaran konvensional yang dilakukan selama ini.
Sedangkan pada pembelajaran luring, pendidik melakukan pengunggahan materi melalui web, mengirim lewat surat elektronik (e-mail) ataupun mengunggahnya melalui media sosial untuk kemudian dapat diunduh oleh peserta didik.
Digitalisasi Pendidikan
Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan melalui penggunan media berbasis teknologi adalah model blended learning. Blended learning merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan atau menggabungkan berbagai teknologi berbasis web, untuk mencapai tujuan pendidikan.
Model pembelajaran Blended Learning sebagai salah satu bentuk digitalisasi pendidikan memiliki dari tiga komponen penting yaitu:
- Online learning.
- Pembelajaran tatap muka.
- Belajar mandiri.
Sebagai suatu bentuk digitalisasi pendidikan, blended learning dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif untuk terjadinya interaksi antara sesama peserta didik, dan peserta didik dengan pendidiknya tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Ada empat jenis interaksi yang terjadi dalam pembelajaran secara online antara lain:
- Interaksi peserta didik dengan konten merujuk pada pengguna yang terikat dalam informasi instruksional.
- Interaksi peserta didik dengan interface teknologi: penggunaan teknologi dalam pembelajaran atau interaksi peserta didik dengan interface teknologi tersebut bisa disebut jenis interaksi yang lain. Interaksi jenis ini dapat terjadi dalam pembelajaran online.
- Interaksi dengan instruktur merupakan metode atau cara instruktur mengajar, membimbing dan mendukung peserta didik.
- Interaksi peserta didik dengan peserta didik: merupakan cara peserta didik dalam berkomunikasi dengan sesama peserta didik dalam proses pembelajaran.
Kemudian yang menjadi bagian dari digitalisasi pendidikan adalah pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sistem pendidikan jarak jauh adalah suatu bentuk pembelajaran mandiri yang terorganisasi secara sistematis di mana konseling, penyajian materi pembelajaran, dan penyeliaan dan pemantauan keberhasilan belajar siswa dilakukan oleh sekelompok tenaga pengajar yang memiliki tanggung jawab yang saling berbeda.
Pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh dengan menggunakan bantuan media. Kebalikan dari sistem pendidikan jarak jauh adalah pendidikan langsung atau tatap muka, suatu sistem pembelajaran yang terjadi karena adanya kontak langsung antara tenaga pengajar dan siswa.
Suatu metode pembelajaran yang menggunakan korespondensi sebagai alat komunikasi antara tenaga pengajar dan siswa ditambah adanya interaksi antar siswa di dalam proses pembelajaran.
Sistem pendidikan yang tidak mempersyaratkan adanya tenaga pengajar di tempat seseorang belajar namun memungkinkan adanya pertemuan-pertemuan antara tenaga pengajar dan siswa pada waktu-waktu tertentu.
Sistem pendidikan PJJ ini kemudian dikenal sebagai salah satu bentuk digitalisasi pendidikan. Metode PJJ ini semakin popular ketika aktivitas dan sistem pendidikan dihadapkan pada situasi pandemi Covid0-19. (mfs)
Daftarkan diri Anda sekarang juga dalam Seminar Nasional yang berjudul “Transformasi Pendidikan Digitaliasi dan Kolaborasi” yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2022, pukul 15.00 WIB melalui siaran langsung di YouTube.