Seminar nasional yang diselenggarakan oleh e-Guru.id ini dapat Anda ikuti secara Gratis 100% tanpa biaya pendaftaran.
Seminar dengan judul “Model-Model Pembelajaran Yang Mendukung Kurikulum Prototipe” ini akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 7 Februari 2022 pada pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai.
Sebagai peserta seminar, maka Anda akan mendapatkan berbagai macam fasilitas diantaranya adalah sebagai berikut :
- Sertifikat Bernama 4JP
- Live Streaming YouTube
- Seminar Kit berupa Undangan, Materi, Rekap, dan Daftar Hadir
Apabila Anda berminat dan ingin mengikuti seminar nasional ini maka Anda dapat mengikuti beberapa cara pendaftaran yaitu sebagai berikut :
- Gabung Channel telegram : https://t.me/pendidik_hebat
- Share ke 3 Grup Pendidik yang lain.
- Kemudian mengisi link pendaftaran : http://bit.ly/daftar_semnas_kurikulum
Untuk mendapatkan informasi lebih terkait pelaksanaan kegiatan seminar nasional ini, maka Anda dapat menghubungi kontak di bawah ini :
https://wa.me/6285604077532 (Admin Haris)
Dengan adanya seminar tersebut diharapkan guru dapat menentukan penggunaan model pembelajaran seperti apa yang cocok untuk digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan kurikulum prototipe.
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja meluncurkan platform Merdeka Mengajar.
Merdeka Mengajar pada Episode 15 ini mengeluarkan platform Merdeka Mengajar sebagai pendukung bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Pada platform Merdeka Mengajar ini akan membantu guru dalam berinovasi menciptakan pembelajaran sesuai dengan tantangan zaman dengan harapan dapat menjadi suatu referensi bagi guru dalam mengembangkan praktik mengajar. Selain itu juga dapat mendorong guru dalam berkarya dan berbagi metode pembelajaran.
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, terdapat pembelajaran berbasis project untuk dapat meningkatkan karakter dan kompetensi peserta didik.
Model pembelajaran merupakan suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merancang pembelajaran di kelas.
Penggunaan model pembelajaran menjadi salah satu strategi bagaimana pembelajaran yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilan yang ada pada dirinya serta dapat meningkatkan kapasitas berpikir siswa.
Dalam memilih dan menentukan model pembelajaran dipengaruhi oleh Kompetensi Dasar (KD), tujuan pembelajaran, sifat dari materi yang akan diajarkan, dan meningkatkan kemampuan peserta didik.
Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan seperti tujuan – tujuan pengajaran, tahap – tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, serta pengelolaan kelas.
Tidak semua model pembelajaran dapat digunakan untuk semua Kompetensi Dasar atau materi pembelajaran. Perlu adanya pemilihan model pembelajaran yang tepat atau sesuai dengan materi pembelajaran.
Sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar akan berhasil apabila model pembelajaran yang digunakan tepat dan cocok dengan materi yang diajarkan.
Terdapat beberapa ciri khusus pada model pembelajaran menurut Trianto (2010), diantaranya adalah sebagai berikut :
- Rasional teoretis logis yang disusun oleh pencipta atau pengembangnya, model pembelajaran memiliki teori berfikir yang masuk akal. Artinya para pencipta atau pengembang membuat teori dengan mempertimbangkan teorinya dengan kenyataan tang sebenarnya, serta tidak secara fiktif dalam menciptakan dan mengembangkannya.
- Landasan pemikiran mengenai apa dan bagaimana siswa belajar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Model pembelajaran memiliki tujuan yang jelas tentang apa yang akan dicapai termasuk apa dan bagaimana siswa belajar dengan baik serta cara memecahkan suatu masalah pembelajaran.
- Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model pembelajaran dapat dilaksanakan dengan berhasi. Model pembelajaran memiliki tingkah laku mengajar yang diperlukan sehingga apa yang menjadi cita – cita dalam mengajar dapat berhasil dalam pelaksanaannya.
- Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Model pembelajaran memiliki lingkungan belajar yang kondusif serta nyaman, sehingga suasana belajar dapat menjadi salah satu aspek penunjang dalam tujuan pembelajaran.
Penulis : Eka Susiyanti